Gubernur Ajak Jajaran Kerja Keras Pertahankan WTP

16 Juni 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 1571 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Dua tahun berturut-turut, tahun 2013 dan 2014, laporan pengelolaan keuangan daerah Pemprov Bali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kondisi ini tentu sangat membanggakan.

Namun demikian, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak bertepuk dada atas prestasi ini. Sebab, ini merupakan tantangan bagi Pemprov Bali, terutama dalam mempertahankannya ke depan.

Karena itu, ia menjak seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi, agar dapat mempertahankan opini WTP tersebut ke depan. Dikatakan, untuk mempertahankan predikat WTP ini, maka jajaran SKPD perlu belajar lebih lanjut dari temuan pada SKPD yang dijadikan sampel objek pemeriksaan BPK.

"Mari semua bekerja keras. Kita belajar dari temuan BPK, sehingga nantinya tidak mengulangi kesalahan yang sama saat pemeriksaan yang akan datang," ajak Gubernur Pastika, saat pengarahan pada apel disipilin, di Denpasar, Senin (15/6).

Mantan Kapolda Bali itu juga mengingatkan, bahwa tahun anggaran 2015 telah memasuki akhir semester 1. Sampai saat ini, pendapatan Pemprov Bali telah mencapai 46,26 persen dan penggunaan anggaran baru mencapai sekitar 24 persen.

"Saya ingatkan jajaran SKPD untuk terus memaksimalkan pemasukan Pemprov Bali dan mengontrol penggunaan anggaran sehingga nantinya di akhir tahun semua target dapat tercapai," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Pastika juga menyoroti masalah kedisiplinan di kalangan PNS. Ia meminta para PNS untuk mengupayakan semaksimal mungkin mengikuti apel disiplin. "Disiplin itu harus dijaga dari jam ke jam, hari ke hari," tandasnya.

Dalam apel disiplin kali ini, Gubernur Pastika juga menyinggung kasus bocah Angeline yang sedang hangat menjadi pembicaraan publik. Ia mengimbau para PNS, agar bisa memberikan perhatian serius kepada anak-anak, selain memberikan pendidikan yang terbaik dan memantau kesehatannya.

Ia juga mengajak para PNS, untuk lebih peka terhadap hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan. "Melaporkan hal yang mencurigakan adalah upaya dalam rangka berbuat kebaikan," pungkas Gubernur Pastika.san