JK Buka Konfrensi Dokter Militer Sedunia

  • 18 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3999 Pengunjung

Nusa Dua, suaradewata.com- Konferensi para dokter militer sedunia atau International Committee on Military Medicine (ICMM) ke-4, resmi dibuka Senin (18/05/2015) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung.

Acara yang berlangsung mulai hari ini Senin (18/5) hingga Kamis (21/5) mendatang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Menariknya, saat membuka konferensi, JK mengatakan, bahwa para dokter militer seharusnya menjadi handal yang siap dibutuhkan bila terjadi perang dimanapun. 

"Para dokter ini sangat penting dibutuhkan bilamana negara terjadi perang. Mereka tenaga yang handal dan sudah dibekali segala kesiapan di medan perang," ungkapnya di Nusa Dua, Badung, (18/5).

Ia juga sangat mengapresiasi terselenggaranya pertemuan itu. Ia berharap pertemuan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh negara peserta. Pada kesempatan itu, JK mengakui pertemuan ini amat penting bagi negara anggota, khususnya Indonesia apabila terjadi perang atau konflik.

"Kerja sama ini penting untuk mempersiapkan diri jika terjadi konflik maupun perang. Saya berharap kongres ini bermanfaat bagi kita semua," kata Jusuf Kala.

Katanya saat ini peperangan dan konflik terus terjadi hampir disetiap negara dan menimbulkan banyak korban jiwa. Dia berharap pertemuan ini dapat menjalin kerja sama pertukaran dan kemitraan ilmu serta teknologi kedokteran militer masing-masing negara anggota ICMM.

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengungkapkan, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan, termasuk teknologi kedokteran militer di tingkat dunia.

"Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan pertahanan suatu negara," katanya.

Selain itu, kongres tersebut merupakan ajang tukar menukar informasi, teknologi, pengalaman, serta misi-misi kesehatan militer sedunia baik dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

Kongres dihadiri oleh 750 peserta dari 114 negara anggota ICMM dan enam negara observer. Indonesia merupakan yang pertama kalinya menjadi tuan rumah kongres dunia kedokteran militer yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh ICMM. Indonesia juga dikukuhkan menjadi Ketua ICMM, menggantikan Saudi Arabia selama periode dua tahun. ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER