Duel Antar Teman, Babak Belur, Masuk RSU Bangli

  • 11 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 5009 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com– Hanya karena persoalan sepele, seoarang pemuda asal dusun Klakat, Suter, Kintamani, Bangli babak belur setelah terlibat duel, Senin (11/05/2015). Akibatnya, korban terpaksa dilarikan ke RSU Bangli karena kondisinya mengalami luka cukup parah. Korban bernama Kadek Dey Gunawan (19), saat tiba dirumah sakit mengalami luka lebam pada bagian wajah dan benjol pada gidatnya setelah terkena bogem mentah. Selain itu, mutnya juga luka robek. Sementara kondisi tangan dan kakinya luka lecet, setelah tersungkur di got dan sempat pingsan.

Menurut keterangan korban, kronologis kejadian bermula saat korban bersama pelaku berinisial Putu Sud (21), yang juga teman kerja korban, janjian pulang bersama dari tempat kerjanya di Denpasar, Minggu malam. Didalam perjalanan, masing-masing korban dan pelaku sama-sama membawa sepeda motor. “Ditengah jalan, bensin motor teman saya katanya habis. Saat itu, saya disuruh menunggunya ” tegasnya. Namun karena lapar, korban saat itu mendahului pelaku untuk membeli nasi.

Karena persoalan tersebut, akhirnya pelaku geram. Selanjutnya, setelah korban berada dirumah pelaku justru menantangnya untuk duel. Korban yang geram dengan perkataan pelaku, justru meladeni tantangan tersebut. Selanjutnya, korban pun mendatangi pelaku yang telah menunggunya di sebuah warung milik saksi Komang Jenek (41), di banjar Penaga, Landih. Apesnya, setiba di TKP, pelaku langsung menghajar korban hingga babak belur. “Dia tahu kelemahan saya pada gidat, karena belum sembuh dari operasi,” jelasnya.

Beruntung saat itu, perkelahian antar teman tersebut berhasil dilerai warga setempat. Selanjutnya, karena kondisi korban yang babak belur dan pingsan, akhirnya dirujuk ke RSU Bangli. Mengetahui kondisi anaknya seperti itu, orang tua korban yang tidak terima dengan perlakukan pelaku melaporkan kasus ini ke Polres Bangli.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya didampingi KBO. Resrim Ipda, Ketut Purnawan seijin Kapolres Bangli, AKBP Suswanto membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan tersebut. “Identitas pelaku sudah kita kantongi. Sementara korban masih menjalani perawatan di RSU Bangli,” ungkapnya. Pihaknya mengakui, motif perkelahian karena salah paham saja. “Motifnya hanya kesalahpahaman saja,” pungkasnya. ard

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER