Perusda Akan Kembangkan Bedugul Organik Garden

  • 30 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3389 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Direktur Utama Perusahan Daerah (Perusda) Provinsi Bali I Nyoman Baskara, beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di ruang kerjanya, Rabu (29/4). Kepada Gubernur Pastika, Baskara melaporkan sejumlah perkembangan anak usaha yang dikelola Perusda.


Baskara mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mengelola Perusda dengan lebih profesional. Targetnya, Perusda dapat menyumbang lebih besar lagi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Bali.

Untuk memenuhi target tersebut, Perusda akan mengoptimalkan berbagai usaha yang telah ada. Selain itu, Perusda juga akan menjajaki kemungkinan pengembangan usaha baru.

"Salah satunya, rencana pengembangan Bedugul Organik Garden di atas lahan seluas 4,2 hektare, di bawah pengelolaan Perusda Bali," papar Baskara.

Pengembangan usaha di bidang pertanian ini, menurut dia, diharapkan menjadi salah satu pendorong pengembangan pertanian organik di Pulau Dewata. Rencana itu bahkan telah ditindaklanjuti dengan langkah konkrit berupa proses lelang, yang dimenangkan oleh sebuah perusahan yang telah berpengalaman mengelola pertanian organik di Jawa Timur.

Mangacu aturan, hasil lelang itu perlu mendapat persetujuan Gubernur. "Kami serahkan hasil lelang ini untuk dikaji lebih lanjut dan mendapat persetujuan Bapak Gubernur,” kata Baskara, yang telah setahun duduk di pucuk pimpinan Perusda Bali.

Selain Bedugul Organik Garden, pihaknya juga tengah menjajaki kemungkinan kerjasama pengembangan infrastruktur air bersih dan distribusi Liquefied Natural Gas (LNG). Khusus untuk distribusi LNG, Perusda telah bertemu dengan pengusaha Australia, yang telah lebih dulu bergerak di bidang tersebut.

Perusda juga melakukan evaluasi terhadap pengelolaan Rumah Potong Hewan (RPH). Dari hasil kajian, tak mungkin mengharapkan profit dari usaha pemotongan hewan karena berada di bawah UPT. "Kecuali kita menggunakan pola kombinasi,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Baskara juga menjelaskan mengenai pengelolaan lahan Pemprov Bali di Pulukan, yang dimanfaatkan sebagai kebun karet. "Kami berencana mengemasnya menjadi ecotourism," ujar Baskara.

Terhadap berbagai hal tersebut, Gubernur Pastika mengapresiasi langkah konkrit jajaran direksi dalam memajukan perusahan daerah milik Pemprov Bali tersebut. Berbagai laporan yang disampaikan pihak Perusda, akan dikaji lebih lanjut. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER