Pendukung Reklamasi Teluk Benoa Datangi DPRD Bali

  • 20 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 7776 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Para pendukung reklamasi di perairan Teluk Benoa, Kabupaten Badung, rupanya gerah. Buktinya, Senin (20/4), sekitar 3000 massa pendukung reklamasi Teluk Benoa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali, turun ke jalan.

Mereka mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali untuk berdialog serta menyampaikan pernyataan sikap. Menariknya, aksi ini juga mendapat dukungan dari 200 pemangku.

Para pemimpin agama Hindu ini menyatakan dukungan dengan berdoa bersama di Pura Kantor DPRD Provinsi Bali. Mereka melakukan persembahyangan, bersamaan dengan aksi massa pendukung reklamasi Teluk Benoa di halaman gedung wakil rakyat.
Seperti disaksikan, 3000 massa pendukung reklamasi ini bergerak dari Parkir Timur Lapangan Puputan Renon. Dengan membawa spanduk, poster, serta diiringi alat-alat musik tradisional, massa aksi melakukan aksi long march menuju Gedung DPRD Provinsi Bali.

Sebelum massa pendukung reklamasi memasuki kawasan Gedung Dewan, 200 pemangku terlebih dahulu bergerak dari Wantilan Gedung Dewan menuju Pura yang terletak di arah utara Gedung DPRD Provinsi Bali. Para pemangku melakukan persembahyangan secara serentak dengan mengenakan pakaian serba putih.

Ratusan pemangku ini sengaja melakukan persembahyangan di Pura DPRD Provinsi Bali, untuk mendukung pemberlakuan Perpres No 51 Tahun 2014 soal Reklamasi Teluk Benoa. Mereka juga berdoa untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Bali khususnya dan Indonesia umumnya.

Saat para pemangku memulai berdoa, 3000 massa pendukung reklamasi Teluk Benoa tumpah ruah memasuki areal Gedung Dewan. Selain berorasi, massa aksi ini juga melakukan pementasan seni dan budaya di lobi Gedung DPRD Provinsi Bali.

Disela-sela orasi dan pementasan budaya ini berlangsung, perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali berkesempatan berdialog dengan Pimpinan DPRD Provinsi Bali, di lantai 3 Gedung Dewan. Perwakilan massa dipimpin Koordinator DAP Sri Wigunawati dan didampingi Humas AA Sagung Anie Asmoro.

Perwakilan massa ini diterima Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, Ketua Fraksi Demokrat Wayan Adnyana, Ketua Fraksi PDIP Nyoman Parta, Ketua Fraksi Gerindra Nyoman Suyasa, Ketua Pansus Arahan Peraturan Zonasi (APZ) Kadek Diana, dan sejumlah wakil rakyat. Di hadapan Pimpinan Dewan, Sri Wigunawati membacakan sekaligus menyerahkan tujuh (7) butir sikap Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali.

Usai membacakan pernyataan sikap dan berdialog, perwakilan massa aksi bersama Pimpinan DPRD Provinsi Bali turun ke lobi Gedung Dewan untuk menyampaikan hasilnya. Tak lama berselang, 3000 massa aksi ini membubarkan diri dengan tertib. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER