Anak Anggota Dewan di Tonjok Oknum Dishub Denpasar

  • 20 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2579 Pengunjung

Mendoyo, suaradewata.com- Sudah jatuh tertimpa tangga ungkapat tersebut yang paling tepat di berikan kepada Agung Yoga Mahendra Gunawan,14 seorang anak anggota DPRD Jembrana, asal Banjar Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Pasalnya, saat ban sepeda motornya pecah hendak menambal ban, di tonjok oleh seorang oknum pegawai Dinas Perhubungan Kodya Denpasar. Sabtu (19/7)

menurut orang tua Korban yakni Hariono mengatakan, peristiwa yang menimpa anaknya ini terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 21.00 malam. Berawal dari anaknya yang hendak membeli bensin di SPBU Tegak Gede yang berada di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. Saat menuju SPBU dari arah timur ke barat, sepeda motor yang dikendarai temannya yakni Agus Dicky Diatmika,15 pecah, sehingga minggir ke sisi jalan dan langsung melepas ban motornya tersebut. setelah melepas ban tersebut, dua temannya yang lain membawa ban motor tersebut ke tukang pres ban, sementara Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika menjaga motornya tersebut sambil menunggu temannya datang dari menambal ban.

Namun saat itu, ada bus Prawira Dewata Trans DK 9168 AC dan beberapa bus yang lain dengan membawa rombongan  tirta  yatra Dinas Perhubungan Kodya Denpasar melintas dari Barat menuju ke Timur. Tiba-tiba muncul ada orang yang tidak dikenal dari arah timur dua orang yang berboncengan melempar bus tersebut tepat didepan Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika yang saat itu sedang menjaga motornya. Kemudian bus tersebutberhenti dan salah satu orang dari rombongan tersebut, menghampiri Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika dituduh melakukan pelemparan tersebut. Namun Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika membantah hal tersebut, tetapi oknum rombongan tersebut memaksa agar kedua pemuda ini mengakuinya kalau di ayang melempar bus tersebut. lantaran merasa tidak melakukan aksi pelemparan tersebut, sehingga Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika di tonjok dan ditempeleng oleh oknum rombongan tersebut. lantaran ditonjok dan ditempeleng Agung Yoga Mahendra Gunawan dan Agus Dicky Diatmika sehingga mengalami lebam-lebam. Kemudian Agung Yoga Mahendra Gunaman menelpon bapaknya yang merupakan anggota DPRD Jembrana, dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Mendoyo.

Menurut Hariono, dirinya sangat kecewa dengan prilaku tersebut. selain itu, dirinya juga sangat menyayangkan sikap dari petugas Polsek Mendoyo yang melepaskan bus rombongan tersebut tanpa melakukan penanganan. “Saya heran dengan prilaku petugas polsek mendoyo kok laporan saya tidak ditanggapi dan membiarkan bus serta rombongan tersebut pergi begitu saja,” katanya

Lebih lanjut, Hariono mengatakan, saat bus tersebut setelah dilepas dan akan memutar ke timur kembali dilempari orang tidak dikenal di jalan barat Polsek Mendoyo.
"Saya sangat menyayangkan prilaku tersebut, seharusnya dijalan tidak usah harogan seperti itu, turun dan langsung memukul anak kecil. Sebenarnya saya sangat berharap kasus ini ditangani dengan serius, dan ditindaklanjuti. Apalagi ini rombongan dinas perhubungan harusnya memberikan contoh di jalan raya,” jelasnya

Sementara, Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa saat dikonfirmasi membantah terkait dengan ketidak seriusannya dalam menangani kasusu tersebut. “Saat ada laporan anggota kami langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan kasus tersebut di Polsek Mendoyo. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Bahkan dalam buku mutasi tertera bahwa masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak menyatakan berdamai, yang ditandatangani oleh Pak Hariono,” jelasnya. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER