Tepis Kesan Miring Reses, DPRD Bangli Gagas Ranperda Musrenbang

  • 29 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3150 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com – Kesan bantuan reses dewan yang selama ini terkesan negatif karena dikaitkan dengan kepentingan politis belaka, menyebabkan DPRD Bangli  mulai menggagas Rancangan Perda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Dimana penyaluran reses ini, nantinya akan mengacu pada rencana pembangunan daerah tersebut. Sehingga imige miring reses bisa ditepis. “Jika nantinya reses mengacu pada Musrenbang tentunya penyaluran reses bisa lebih terarah dan tepat sasaran. Karena itu, sebagai payung hukumnya kita akan mengadopsi untuk segera membuat Ranperda insiatif DPRD terkait pelaksanaan Musrenbang ini,” ungkap Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata didampingi Wakil Ketua Nyoman Basma dan Komang Carles, Jumat (29/01/2016).   

Dijelaskan juga, dalam Musrenbang tersebut juga akan menampung ide-ide kreatif dan inovasi langsung dari arus bawah. “Ide-ide kreatif dan inovasi dari masyarakat ini yang kita perlukan untuk kemajuan pembangunan di Bangli,” sebutnya. Lebih lanjut diakui, ide tersebut muncul setelah DPRD Bangli melakukan kunjungan kerja ke DPRD Mataram belum lama ini. Dari kunker tersebut, pihaknya juga mengaku banyak mendapat ilmu lain yang bisa diterapkan di Bangli.

Salah satunya, menyangkut persoalan pengadaan tenaga sopir dan Cleaning Service (CS) yang selama menjadi kendala. Dimana dari informasi yang disampaikan, pengadaan tenaga sopir belum bisa dilakukan karena kewenangan Pj Bupati terbatas. Padahal menurut politisi PDIP asal Desa Bangbang ini, pengadaan sopir sesuai ketentuan bisa diangkat dengan sistem kontrak. Sementara untuk tenaga CS bisa melalui sistem outsoursing. “Untuk tenaga sopir kita di Dewan memang sangat minim. Semestinya pengadaan tenaga sopir sesuai jumlah kendaraan yang ada baik untuk pimpinan maupun anggota,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Nyoman Basma menambahkan, saat ini DPRD Bangli juga sudah membuat Ranperda inisiatif Perlindungan Perempuan dan Anak. Bahkan diakui, Ranperda ini sudah beberapa kali dibahas. “Tahun ini semoga Ranperda tersebut sudah bisa kita sahkan,” pungkasnya.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER