Saling klaim kemenangan Prabowo-Jokowi bawa Rupiah melemah

  • 14 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1639 Pengunjung

Awal pekan ini, laju nilai tukar Rupiah diperkirakan mulai kembali terdepresiasi seiring penguatan Yen dan anjloknya Euro. Anjloknya Euro disebabkan sentimen negatif dari sektor keuangannya di mana dinilai masih ada potensi default kredit atau gagal bayar.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada, memprediksi laju Rupiah akan berada di bawah level support Rp 11.598 per USD. "Walau telah mengalami penurunan tajam, namun, belum terlihat adanya potensi rebound sehingga tetap selalu waspadai potensi penurunan lanjutan. Rp 11.643-11.618 (kurs tengah BI)," ujarnya dalam riset hariannya, Jakarta, Senin (14/7).

Di sisi lain, bila dikaitkan dengan pilpres, maka sentimen dari saling klaim kemenangan antara 2 kubu memberikan ketidakpastian baru sehingga para pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri dan cenderung melakukan pengamanan posisi.

Sebelumnya, akhir pekan kemarin (11/7) nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah 15 poin menjadi Rp 11.640 per USD dari posisi terakhir sebelumnya, Rp 11.625 per USD.


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER