Pemandu dan Pegawai Museum Subak Digembleng Bahasa Asing

  • 04 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2210 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Guna meningkatkan pelayanan kepada pengunjung yang datang ke Museum Subak,  Tabanan kini para pemandu diberikan les bahasa inggris. Para pemandu dan pegawai itu belajar bahasa inggris selama enam bulan dari Bulan April hingga Bulan September. “Pertemuan dilakukan sekali seminggu, kami dibantu dari Yayasan Brithish Council Indonesia,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Museum Subak  Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani, Jumat, (4/9).

Dikatakan jumlah peserta yang ikut pengajaran bahasa Inggris kali ini sebanyak 10 orang. Dari jumlah tersebut 7 orang adalah pemandu dan sisanya tiga orang adalah staf di Museu Subak.  “Ini adalah program pertama, selanjutnya akan kami gelar secara berkesinambungan,” ucapnya.

Ni Wayan Suarni Nurani,39 salah satu pemandu yang mengikuti program tersebut mengaku senang mengikuti program yang pertama kali diadakan itu.  dirinya senang dengan pelaksanaan pengajaran bahasa inggris tersebut, selain bisa memantapkan bahasa inggris, wanita lulusan diploman IV Pariwisata Universitas Udayana itu mengaku masih minim dalam penerapan grammar bahasa inggris. “Untuk bercakap-cakap dengan wisatawan asing sich tidak masalah, tapi penggunaan grammar bahasa inggris masih terkendala, di sini saya lebih mantapkan itu,” ujar Suarni. Dia juga mengatakan selain mendapat pemahaman bahasa, mereka juga mendapatkan pelajaran sikap saat mengajak wisatwan asing berkeliling museum. “Kami juga diajarin bagaimana membuka obrolan, sikap saat pertama berkenalan, dan lainnya,” jelasnya.

Sementara pengajar bahasa Inggris, Kat Spence yang merupakan relawan dari British Council mengatakan jika dirinya senang bisa mengajarkan bahasa asing kepada staf maupun pemandu di Museum Subak Tabanan. “Senang, kebanyakan sudah paham karena ada latar belakang  bahasa Inggris, jadi tidak terlalu sulit,” ujarnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER