DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara Kunjungi DPRD Kabupaten Badung 

  • 07 Desember 2023
  • 19:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1575 Pengunjung
Anggota DPRD Kabupaten Badung, Nyoman Satria menerima kunjungan DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara Sumber foto : Humas DPRD Badung

Badung, suaradewata.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung Nyoman Satria menerima kunjungan DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara di ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Sekretariat DPRD Badung, Kamis, (07/12/2023). Kunjungan DPRD Kota Bitung tersebut dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Penyertaan Modal Daerah ke Perusahaan Umum Daerah.

Rombongan DPRD Kota Bitung terdiri dari Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Bitung bersama tenaga ahli Fraksi DPRD Kota Bitung diterima langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Badung Nyoman Satria. 

Nyoman Satria mengatakan, hari ini pihaknya menerima Pansus Penyertaan Modal DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara. Pihaknya juga menjelaskan beberapa hal penyertaan modal Kabupaten Badung dilakukan di 5 tempat. Seperti Perumda Pasar, Perumda Air Minum Tirta Mangutama, PT Jasa Marga Bali Tol, BPD Bali dan Jaminan kredit Provinsi Bali. 

"Pada intinya mereka ingin bagaimana giat giat mereka, kenapa kami terus rugi aja. Yang jelas sebagai anggota Dewan kami harus keras dan kritis terhadap semua perusahaan daerah. Kalau mereka gak mampu sesuai dengan apa yang mereka janjikan pada saat fit and proper test, mereka harus mundur," kata Nyoman Satria.

Selanjutnya, kata ia, perusahaan daerah harus mengurangi karyawan/pegawai yang kelihatannya seperti pengangguran terselubung. Seperti halnya PD Pasar yang harusnya 100 orang, tetapi dahulu sekitar 300 orang namun sekarang kemungkinan sudah dibawa 200 orang.

"Kemudian diberikan hak monopoli secara lisan, pidato tertuli. Misalnya penjualan beras kepada PNS. Itu mereka dapat untung yang luar biasa," ujarnya.

Sedangkan, di BPD Bali mendapatkan dividen yang cukup tinggi. Karena PAD kita itu sangat tinggi dan PAD Badung saat ini sekitarnya 7,5 Triliun. "Apa salahnya kita melakukan penyertaan modal di BPD Bali. Karena dividennya sangat tinggi. Itu kan salah satu pendapatan sumber daerah Kabupaten Badung nantinya. Itu yang kami jelaskan, mudahan mereka bisa menerapkan disana," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan giat-giat agar Perumda di Kabupaten Badung bisa jauh lebih dahsyat menguntungkan. "Terutama di PDAM Tirta Mangutama, karena mereka sekarang disorot. Air sering mati, di Pecatu tidak ada air dan seterusnya. Harga bisa dikendalikan, karena harga mereka sangat tinggi 17 ribuan per kubik gara gara Pariwisata. Dan mereka bisa mensubsidi di Kecamatan Kecamatan Badung Utara baik di Mengwi, Abiansemal, Petang untuk masyarakat kecil yang tidak mampu membeli air. Mereka bisa membeli 5 ribu per kubik, lumayan lebih murah," pungkasnya.ang/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER