Hadapi Ancaman Narkoba, Kolaborasi Antar Komponen Daerah
- 06 September 2023
- 11:35 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1449 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com- Kolaborasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng dengan Pemkab Buleleng dan instansi vertikal lainnya, digelar kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba pada Sektor Kelembagaan di Hotel Bali Taman, Selasa, (5/9/2023).
Narasumber yang hadir yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, dan Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja, I Nyoman Gede Remaja.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNNK Buleleng, I Gede Astawa mengatakan pentingnya kolaborasi antar komponen daerah dalam menghadapi ancaman narkoba.
"Tujuannya, untuk memperkuat kemampuan daerah dalam antisipasi, adaptasi, dan mitigasi terhadap peredaran narkoba." tegasnya.
Ia mengungkapkan untuk Kabupaten Buleleng telah menjadi salah satu kota tanggap narkoba, yangmana 50 persen desa sudah memiliki Perdes terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Nantinya, hal ini akan diperkuat dengan Perda yang sedang disusun di Kabupaten Buleleng." jelas Gede Astawa
"Saya yakin dengan kebijakan tersebut, Buleleng dapat menanggulangi peredaran narkoba. Pengedar akan berpikir dua kali untuk beroperasi di sini," ujarnya menambahkan.
Guna mewujudkan kota tanggap narkoba, sebut Astawa untuk Buleleng telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
"Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak ragu-ragu melaporkan kasus narkoba, karena pelapor tidak akan dihukum." pungkasnya.
Sebagai nara sumber, Komang Kappa, dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Buleleng menyatakan apresiasinya atas langkah-langkah yang telah diambil oleh BNK Buleleng. Namun demikian, perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meminimalisir peluang penyaluran dan penyalahgunaan narkoba di daerah.
Ia mengatakan terkait Intruksi Presiden (Inpres), saat ini Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kabupaten di Bali yang telah menyusun Perda P4GN.
"Harapannya, Perda tersebut dapat disahkan pada akhir bulan ini. Mengingat
dengan adanya Perda dan perencanaan aksi daerah, indikator Buleleng sebagai kota yang tanggap narkoba akan semakin kuat," tandas Komang Kappa. sad/adn
Komentar