Identitas Mayat Mr. X Ditemukan di Pantai Desa Penuktukan Akhirnya Terungkap

  • 22 September 2020
  • 19:05 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1679 Pengunjung
Proses evakuasi mayat dilakukan tim Satreskrim Polres Buleleng bersama Polsek Tejakula.

Buleleng,suaradewata.com - Identitas mayat laki-laki Mr. X yang sempat ditemukan di pesisir lantai Dusun Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Senin (21/9/2020) pukul 06.30 wita, akhirnya terungkap. Tim Inafis Satreskrim Polres Buleleng berhasil mengungkap identitas mayat tersebut, dari pengecekan sidik jari.

Dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Hariyanto mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan olah TKP dan pengambilan sidik jari terhadap mayat tersebut. Sepanjang sidik jari korban tidak hancur, memudahkan tim melakukan pengambilan sidik jari dan mencocokannya pada E-KTP yang ada pada alat Inafis.

Dengan begitu maka hasilnya bisa dengan cepat diketahui identitas korban. Dari hasil pengecekan sidik jari mayat tersebut, diduga mayat itu bernama Gede Ardiasa (22) warga Banjar Dinas Kanginan, Desa Tejakula, sesuai dengan data E-KTP.

"Kami ketahui identitas korban dari sidik jari. Ibu jari korban sudah terlepas sehingga diperlukan alat Inafis untuk bisa mengetahuinya. Ini dicek melalui alat, dan hasilnya muncul kandidat sidik jari dari beberapa orang yang sesuai data E-KTP," kata Vicky, Selasa (22/9/2020) siang.

Bukan itu saja, sambung Vicky, juga ditemukan beberapa karakter garis sidik jari yang sesuai. Untuk dapat meyakinkan, tim Inafis Satreskrim Polres Buleleng kembali melakukan pengambilan sidik jari tapi secara manual. Hasilnya yakni, dari hasil pemeriksaan sidik jari secara manual identik dengan hasil dari alat inafis.

"Melihat hasil tersebut, ditemukan pemilik sidik jari tersebut adalah seorang laki-laki berusia 22 tahun bernama Gede Ardiasa dari Desa Tejakula. Sekarang dari Polsek Tejakula masih berkoordinasikan ke pihak keluarga orang yang muncul dari pengecekan sidak jari tersebut untuk memastikan," jelas Vicky.

Sementara dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. "Terhadap korban telah dilakukan permintaan VER ke RSUD Buleleng," ucap Vicky.

Perbekel Desa Tejakula, Gede Diarsa mengaku belum berani memastikan jika mayat tersebut merupakam warganya bernama Gede Ardiasa. Namun Diarsa tak menampik, jika orang bernama Gede Ardiasa sempat dikabarkan hilang sejak hari raya Galungan dan belum ditemukan hingga saat ini.

"Memang sempat dilaporkan hilang sejak Galungan sampai sekarang belum ketemu. Tapi tidak ada laporan dari keluarganya, memang karena dia jarang pulang, seminggu baru pulang. Nanti saya cek untuk kepastiannya," tandas Diarsa. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER