Warga Banyuasri Geger, Ditemukan Sesosok Mayat Laki-laki Diselokan

  • 07 September 2020
  • 20:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1678 Pengunjung
istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan disaluran atau selokam air yang ada di kawasan jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, pada Senin (7/9/2020) sekitar pukul 08.00 wita. Mayat itu diketahui bernama Subahan (50) warga Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit epilepsi-nya kumat saat berada disaluran air.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang sopir bemo Gede Sudarma (57) yang kebetulan berhenti di dekat lokasi. Sontak temuan mayat itupun langsung membuat heboh warga sekitar. Saat ditemukan, posisi mayat terlengkup menghadap selatan. Anggota Polsek Kota Singaraja setelah menerima informasi langsung mendatangi lokasi.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, dari keterangan beberapa adik korban yang bernama Taufik (26) diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki itu adalah Subahan. "Ciri-ciri mayat mirip dengan kakak kandungnya atas nama Subahan yang bekerja sebagai pemulung," kata Yudistira.

Sebelum ditemukan tewas, korban pada Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 17.30 wita sempat berpamitan meninggalkan rumah untuk mencari barang bekas. Namun hingga pukul 21.00 wita, korban malah tak kunjung pulang dan sempat dicari oleh pihak keluarganya, tapi tidak membuahkan hasil

Korban selama ini diketahui mengidap penyakit epilepsi. Selain sebagai pemulung, korban juga menjadi tukang pijat keliling. "Awalnya sempat pamitan keluar rumah mencari barang bekas, tapi tidak pulang. Dan tadi pagi ditemukan meninggal," ungkap Yudistira.

Dugaan sementara, korban meninggal karena mengalami penyakit epilepsi. Diduga korban turun ke saluran air untuk mencari barang bekas, dan saat itulah diduga penyakit epilepsi korban kambuh hingga terjatuh. "Kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan medis," tandas Yudistira.

Dari pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian korban karena korban mengidap penyakit epilepsi. Terlebih dulu pernah mengalami kejadian hal sama terjatuh, namun sempat ditolong. Korban saat ini suddah dibawa ke rumah untuk diupacarai. Dan pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER