Terungkap, Terduga Pelaku Pembuang Orok Bayi Dimangsa Biawak di Desa Pemuteran
- 15 Juni 2020
- 17:20 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1810 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Gerokgak akhirnya berhasil mengungkap orang yang diduga membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan sedang dimangsa seekor biawak di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu (7/6/2020) lalu. Terduga pelakunya adalah seorang siswi SMK yang berinisial FSK (17) dari Kecamatan Gerokgak.
Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana mengatakan, pihaknya sudah hampir seminggu menangani kasus ini. Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, polisi mengamankan orang yang diduga membuang orok bayi yang dimangsa seekor biawak di wilayah desa Pemuteran yakni FSK sebagai terduga pelaku.
Hanya saja kasus ini kini dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng. "Kami telah mendalami kasus ini dan telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Kasus ini diserahkan ke Unit PPA Polres Buleleng," kata Widana, Senin (15/6/2020) siang.
Sebelumnya, seorang warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran bernama Kadek Suwitra dibuat kaget karena melihat seekor biawak sedang menarik mayat bayi laki-laki, Minggu (7/6/2020) sekitar pukul 14.00 wita di jalan setapak desa tersebut. Spontan, saksi Suwirta langsung mengusir biawak dari tumpukan sampah tempat mayat bayi tersebut berada.
Kondisi mayat bayi saat pertama kali ditemukan sudah sangat menggenaskan yakni, telapak kaki bayi yang lahir diduga dari hasil hubungan gelap sudah hilang, namun tali pusar masih utuh. Dii lokasi, hanya ditemukan kain warna ungu berisi bercak darah, kardus bekas dibakar dan juga pembalut yang masih berisi darah.
Saat menyaksikan peristiwa mengerikan itu, Suwitra pun bingung dan memilih menunggu temannya yang datang dari melaut bernama Made Musti dan Putu Darmada. Setelah teman-temannya datang, mereka melaporkan peristiwa itu ke aparat Desa Pemuteran dan Polsek Gerokgak. Terhadap mayat bayi laki laki tersebut telah dilakukan penguburan di kuburan Desa Pemuteran bersama pihak desa adat Pemuteran.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto mengaku, masih dalami kasus ini dengan memintai keterangan saksi-saksi maupun keluarga terduga pelaku dan serta keterangan dari terduga pelaku. "Masih pendalaman. Motifnya sekarang masih kami dalami," tandas Vicky. rik/nop
Komentar