Sekda Pemprov Bali Bantu Sembako ke Panti Asuhan Destawan

  • 13 April 2020
  • 21:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2291 Pengunjung
suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang juga bertindak selaku Ketua Harian Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bali menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada Panti Asuhan Destawan, Desa Sawan, Singaraja belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut diserahkan 800 kg beras, 60 kg gula, 60 liter minyak dan 20 kotak susu kepada Panti Asuhan yang menampung anak-anak yatim piatu hingga kurang mampu tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Indra yang didampingi Kadis Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra dan Kadis Kesehatan, dr I Ketut Suarjaya, serta jajaran Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyatakan ditengah merebaknya Covid-19 ini, disamping persoalan penanganan penyakitnya yang paling dirasakan masyarakat, bahwa saat ini adalah dampak ekonomi juga sangat dirasakan. Banyak dari warga yang juga kehilangan sumber pendapatan. Terlebih Panti-panti asuhan seperti ini, lalu panti disabilitas, dan lembaga sosial lain, tentu sangat terdampak.

"Karena panti-panti ini berjalan dengan mendapatkan donasi dan uluran tangan para donatur. Jika para donatur, terutama pemilik usaha terdampak secara ekonomi, tentu berdampak pula pada berkurangnya bantuan donasi kepada panti-panti ini. Untuk itu kami dari pemprov Bali disamping fokus pada penanganan Covid juga harus memperhatikan kelompok-kelompok yang secara ekonomi membutuhkan perhatian," ujarnya seraya mengatakan untuk itu kami tugaskan Dinas Sosial Provinsi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk memberikan bantuan.

Semoga bantuan Pemerintah Provinsi Bali berupa sembako ini bisa membantu meringankan beban sehari-hari, membantu memenuhi kebutuhan anak-anak disini dan semoga anak-anak kita ini bisa survive ditengah guncangan ekonomi akibat Covid-19.

"Untuk masyarakat Bali yang terdampak secara luas, tentu ada skema yang disiapkan yakni ada Program Keluarga Harapan (PKH), yang sudah didata semua. Lalu ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), lalu ada bantuan untuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan. Semua sudah ada skema termasuk juga skema dari Pemerintah Pusat," tambahnya.

Mendengar hal itu, dan menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali, membuat Ketua Yayasan Panti Asuhan Destawan, Ketut Sutrisna mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten Buleleng. Karena saat ini ditengah merebaknya Covid-19 sangat jarang ada bantuan yang datang.

"Bersyukur pihak Pemprov memiliki kepedulian khusus bagi kami disini. Semoga kedepan, akan tetap ada perhatian dari pemerintah kepada panti-panti seperti kami. Karena saat ini kami menampung 35 orang anak dari 6 Kecamatan di Buleleng, dimana keseluruhannya kami sekolahkan dan sudah ada 5 orang anak yang ‘lulus’ dan berhasil menjadi sarjana," ujarnya sambil melaporkan, selain pendidikan dan kesenian, anak-anak juga kami ajarkan untuk beternak, juga memelihara sapi dan babi untuk membantu kebutuhan sehari-hari.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER