Selisih Paham di Warung CGT, Sepupu Ditusuk Hingga Tewas dan Ibu Kandung Terluka

  • 01 Januari 2020
  • 21:25 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2433 Pengunjung
google

Badung, suaradewata.com - Jelang Pergantian malam tahun baru 2020 diwarnai penusukan, penusukan terjadi di Warung CGT Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi sekitar pukul 21.00 wita, Selasa malam, (31/12/2019). Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu terluka.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Selasa, 31 Desember 2019 sekira pukul 17.30 wita pelaku atas nama I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra, (22) asal Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi minum minuman keras bersama I Putu Candradinata di warung CGT milik inisial GNB. Beberapa saat kemudian datang korban I Gusti Agung Alit Mahaputra, (29) ikut bergabung minum. Sampai pukul 20.50 wita, tiba-tiba rekan minumnya yakni I Putu Candradinata, (25) tak sengaja menjatuhkan teko tempat minuman. Sehingga membuat pelaku tersinggung dan terjadi cekcok antara pelaku dan rekan minumnya. 

Korban yang mengetahui hal tersebut bermaksud melerai keributan antara pelaku dengan rekan minumnya, karena merasa terdesak pelaku kemudian pulang untuk mengambil 1 buah pedang di kamarnya, selanjutnya kembali ke warung CGT di Banjar Jempinis dan menyerang rekan minumnya serta korban secara membabi buta. Pada saat kejadian juga ada ibu kandung pelaku atas nama I Gusti Ayu Wetri, (51) yang bermaksud melerari keributan namun kena tebas dari pelaku. Setelah itu korban dibawa ke RS kapal oleh rekan minumnya untuk mendapatkan pertolongan medis. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan kejadianya ke Polsek Mengwi guna penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan tersebut, pada hari Rabu, (01/01/2020), pukul 00.30 wita team opsnal Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Panit Opsnal Ipda I Made Mangku Bunciana dengan Team Buser Polres Badung mengamankan pelaku atas nama I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra di rumahnya tanpa melakukan perlawanan, selanjutnya dibawa ke mako polsek mengwi guna proses penyidikan lebih lanjut.

"Penyebabnya karena selisih paham, karena merasa tersinggung pelaku menusuk korban dengan sebuah pedang yang diambil dari kamarnya, dan saat diamankan pelaku dalam keadaan sadar dan ada bau alkohol," ucap AKP Putra Astawa, Rabu, (01/01/2020).

Ia menerangkan, pada saat pelaku menusuk korban, ibu kandung dari pelaku juga ada di TKP dan bermaksud untuk melerai kejadain tersebut. Namun naas ibu kandung pelaku juga terkena tebas dari pelaku.

"Ibu pelaku bermaksud melerai kejadian itu, namun ibunya juga terkena dari kejadian itu, akibatnya tangan kiri dan jari ibu tersebut terluka," terangnya.

Sementara, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menjelaskan, berdasarkan olah TKP dan  keterangan/informasi dari saksi-saksi di TKP, pihaknya mendapatkan infomasi bahwa pelaku adalah I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra yang merupakan sepupu korban. Kini pelaku sudah ditahan guna mempertangungjawabkan perbuatannya. 

"Pelaku kita tahan di Polsek Mengwi," jelas AKBP Roby.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER