Kedepannya, KPU Bali akan Rancang Pola Kampanye Terbaru

  • 20 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1788 Pengunjung
google

Denpasar, suaradewata.com -Beberapa pola kampanye yang dilaksanakan pada Pemilu 2019 dinilai masih kurang efektif. Peniliaian ini berdasarkan hasil evaluasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.

Salah satunya soal alat peraga peserta Pemilu yang pengadaannya dibiayai oleh KPU.

Dari laporan yang diterima KPU Bali, banyak alat peraga yang dicetak oleh KPU Kabupaten/ Kota se-Bali, justru tidak diambil dan dipasang oleh peserta Pemilu. 

Di samping itu, dikatakan Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan, bahwa alat peraga tersebut hanya berisi foto, nama, dan nomor urut kontestan.

"Ke depan kita coba wacanakan pola kampanye baru, yang lebih cerdas, termasuk bagaimana mendesain kontain di alat peraga," katanya,  Senin (20/5).

Selain itu, kata Lidartawan bahwa pola pendidikan politik juga akan diperbaiki, sehingga hasilnya semakin maksimal.

"Kita wacanakan, pendidikan politik di Bali ini harus lebih baik. Harapan akan semakin banyak masalah yang tertarik untuk datang ke TPS," harapnya.

Untuk alat peraga misalnya, pihaknya berencana agar ke depan tak sebatas diisi dengan gambar, nama dan nomor urut kontestan. Pihaknya mempertimbangkan, agar pada alat peraga juga diisi dengan riwayat hidup kandidat.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER