Bupati Artha Canangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

  • 17 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1838 Pengunjung
istimewa

Jembrana,suaradewata.com -  Suaradwata.com-Bupati Jembrana I Putu Artha menghadiri acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI Tahun 2019 dengan tema " Kerja Keras Dan Gotong Royong di Lapangan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 

Turut hadir forum koordinasi pimpinan daerah Jembrana,sekretaris DPRD, Kapolres diwakili oleh Kapolsek Mendoyo, dan Asisten Sekda Kab. Jembrana, Ketua Tim penggerak PKK , Inspektur Kab. Jembrana, Kadis, Kabag di Lingkup Pemkab Jembrana, Camat se-Kab. Jembrana, Perbekel/Lurah Se-Kab. Jembrana beserta gabungan dari PNS, POLRI dan warga masyarakat seluruhnya berjumlah kurang lebih Ratusan orang. 

Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) XVI tahun 2019 sesuai dengan Permendagri 42 tahun 2005 yang mana diamanatkan bahwa BBGRM dilaksanakan disetiap desa/kelurahan diseluruh wilayah NKRI pada bulan Mei selama sebulan penuh dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. 

Sebelum acara di mulai bupati Artha dan seluruh komponen melepas benih ikan nila yang berjumlah 25 ribu benih ikan. Selesai melepas benih ikan Artha melanjutkan ke acara yang kedua,yang dipusatkan di bale banjar yehembang untuk  meninjau imunisasi. 

Dalam Sambutannya Bupati  Artha menekankan  BBGRM merupakan salah satu upaya untuk melestarikan nilai" gotong royong melalui peningkatan partisifasi masyarakat dalam pembangunan segala bidang. Diharapkan kegiatan ini tidak sebatas ceremonial saja, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata. Jadikan kegiatan ini sebagai aksi dan gerakan daerah untuk kebersamaan dan sinergitas program lintas sektoral maupun OPD dalam pelaksanaan pembangunaj di Kab. Jembrana. 

Bahkan disebut Bupati Artha, Presiden Jokowi dalam setiap pidatonya selalu menekankan tiga masalah besar yang dihadapi oleh bangsa saat ini yaitu Narkoba, Radikalisme dan Korupsi, sehingga harus ditangani bersama dan bahu membahu dari tingkat atas sampai terbawah. Disamping itu, menyikapi situasi yang dijadikan landasan kehidupan yang adi luhung,yang dijadikan landasan hidup masyarakat Bali yang disebut "TRI HITA KARANA " yakni 3 hal yang membuat hidup ini bahagia dan sejahtera. 

Kepada tim penggerak PKK Artha  harapkan juga ikut berperan aktif menggelorakan semangat gotong royong dalam pemberdayaan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang damai, bahagia dan sejahtera" harap Artha . 

Setelah  Pencanangan BBGRM di desa yeh Embang  Bupati Artha membagikan  serifikat PTSL tahun 2019 secara simbolis.dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER