Pemkab Jembrana Nganyarin Di Pura Mandara Giri-Jatim

  • 30 Juni 2018
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2385 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, Suaradewata.com- Karya dengan tingkatan upacara Padudusan Agung di Pura Mandara Giri akan berakhir  pada,  Senin tanggal 9 Juli 2018. Selama prosesi upacara berlangsung, karya  di pura  yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur,  dipuput oleh 5 sulinggih yang berasal dari beberapa Kabupaten di Bali.

Namun sehari setelah upacara puncak, Jumat(29/6), umat dari berbagai Kabupaten di Bali berbondong-bondong “ngaturang Bhakti”(melakukan persembahyangan) termasuk rombongan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Dengan dipimpin langsung oleh Bupati I Putu Artha, rombongan dari Pemkab. Jembrana itu menyertakan  ketua DPRD, I Ketut Sugiasa, Sekda I Made Sudiada beserta istri para pimpinan OPD, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jembrana  serta  para bendesa pekraman se Kabupaten Jembrana.

Dengan tuntunan Sulinggih yakni, Ida Pedanda Gede Giri Ananda Parwata dari Grya Giri Kesuma desa Candikusuma kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana dan Ida Pedanda Gede Wayan Karta Yoga  dari Grya Panji Buda Keling kecamatan Bebandem kabupaten Karangasem, ratusan umat secara khusuk melakukan sembah bhakti dengan sikap “Asana”memohon doa kehadapan Ida Hyang Bethara yang berstana di Pura Mandara Giri bertempat di utama mandala.

Persembahyangan yang diawali dengan natab peras serta ”ngoncarang”( menghaturkan) mantram Puja Tri Sandya, Nampak Bupati Jembrana I Putu Artha yang berdampingan duduknya dengan mantan calon Gubernur terpilih, Cok Ace, ketua DPRD I Ketut Sugiasa serta Sekda Jembrana I Made Sudiada. Selain kehadiran Bupati Jembrana, I Putu Artha untuk melakukan persembahyangan dan bhakti penganyar, disela sela persembahyangan  juga menyerahkan punia untuk prosesi upakara sebesar Rp. 10 juta yang diterima langsung oleh bendahara karya, I Made Jabur.

Usai persembahyangan, Bupati I Putu Artha mengatakan, melalui upacara piodalan dan karya padudusan agung  di pura Mandara Giri-Jatim, umat senantiasa diberikan keteduhan lahir dan batin, “kalau piodalannya itu memang dilaksanakan secara rutin. Namun dibalik rutinitasnya tentu secara niskala kita harapkan Ida Hyang bersatana di Pura Mandara Giri ini selalu memberikan tuntunan, keteduhan kepada umatnya termasuk alam beserta segala isinya senantiasa aman dan damai, “pungkasnya. dep/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER