Tanpa Sebab Yang Jelas, Giliran Seorang Kakek di Bangli Ditemukan Tewas Tergantung

  • 09 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2921 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Lagi-lagi kasus ulah pati dengan cara gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bangli. Setelah sebelumnya seorang napi Rutan Bangli bunuh diri, kali ini kasus serupa dilakukan I Nyoman Teken (74) asal br. Sribatu, desa Pengelumbaran, Susut, Bangli. Korban ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (9/03/2018) sekitar pukul 17.00 wita tergantung di sebuah pohon kopi diladang milik I Wayan Cemeng, salah seorang warga setempat. Hanya saja, motif korban bunuh diri belum diketahui secara pasti.

Kasus yang membuat warga geger ini, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Susut. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Disampaikan, sesuai hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban ditemukan pertama kali oleh saksi I Wayan Sujana seorang pengerajin yang kebetulan melintas di TKP. “Saat ditemukan, korban telah meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali plastik warna biru di pohon kopi tegalan milik I Wayan Cemeng,” beber AKP. Sulhadi.

Saksi yang kaget melihat korban tergantung, selanjutnya berteriak memanggil warga sekitar dan anak korban An.  I Wayan Kempel untuk membantu menurunkan korban. Saat ini, jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka,” jelasnya.  Lebih lanjut, diterangkan sesuai  pemeriksaan awal oleh dokter puskesmas Susut 1 an, dr.  A. A. Gede Agung Angga Kusuma, disampaikan :

1. Ada bekas luka jeratan in complete hangging jarak 13 cm pada kepala belakang dari puncak kepala.

2. ‎kondisi badan sudah lebam mayat dan kaku mayat

3. ‎tidak ada tanda pembusukan

4. ‎pada kelamin keluar cairan bening berwarna keputihan.

5. ‎tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung dirinya di pohon kopi dengan menggunakan tali plastik dengan simpul hidup,” jelasnya. Saat ini, tali plastik warna biru sepanjang 120 meter yang diduga digunakan korban bunuh diri telah diamankan polisi sebagai barang bukti. Hanya saja diakui, motif korban bunuh diri belum diketahui secara pasti. “Anggota saat ini masih berupaya melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab korban bunuh diri,” pungkas AKP. Sulhadi. ard/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER