KPU Gianyar Tetapkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Untuk Pilkada Gianyar 2018

  • 12 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 9836 Pengunjung
suara dewata

Gianyar, suaradewata.com - Sehubungan dengan tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tahun 2018, KPU Kabupaten Gianyar laksanakan rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tahun 2018. Yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor KPU Kabupaten Gianyar, Senin (12/2).

Disela pelaksanaan rapat pleno tersebut, Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Putra, SH, MH menyampaikan, pengumuman penyampaian penetapan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar. Telah dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Gianyar melalui rapat pleno terbuka. Terkait pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tahun 2018, menurut beliau berjalan dengan lancar. 

"Pelaksanaan acara telah berjalan dengan lancar. Yang mana, sebelumnya telah dilakukan verifikasi terkait kelengkapan dari pada pencalonan maupun calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar 2018. Dan yang telah memenuhi syarat selanjutnya kita (KPU Kabupaten Gianyar) tetapkan," jelasnya. 

Agung Gde Putra berharap, setelah ditetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gianyar 2018 setidaknya, harus bisa mengikuti mekanisme aturan terkait dengan kampanye. Baik itu mengenai hal-hal terkait sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar 2018.

KPU Gianyar menetapkan dua pasangan calon yang akan maju ke pemilihan Bupati Gianyar 2018. Dalam penetapan tersebut nampak hadir kandidat dari Koalisi Gianyar Bangkit (Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKPI dan Partai Nasdem)  Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah dan Pande Istri Maharani Primadewi alias Gek Rani. Namun pasangan Agus Mahayastra-A.A. Gde Mayun (Aman) yang diusung PDI Perjuangan, tidak hadir saat acara penetapan di Kantor KPU Gianyar. Dalam penetapan pasangan calon, paket Aman diwakili bendahara tim pemenangan, Ni Luh Yuniati yang juga anggota DPRD Kabupaten Gianyar, dapil Sukawati itu menerangkan ketidak hadiran pasangan Aman pada acara penetapan calon ini, lantaran ada agenda turun ke masyarakat.

Ditekankan pasangan Aman ini turun sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Gianyar. Kedatangan ini pun merupakan undangan masyarakat yang sudah diajukan sejak beberapa bulan lalu. “Acara ini (penetapan paslon-red) memang penting, tetapi jadwal turun kemasyarakat sudah merupakan permohonan masyarakat yang disampaikan jauh hari dan memberikan jadwal untuk bisa hadir ini, “ jelasnya.

Sementara calon Bupati Gianyar dari Koalisi Gianyar Bangkit (KGB), Tjokorda Raka Kerthyasa mengatakan dalam perhelatan pilkada ini, baginya tidak ada kecamatan yang sulit ditembus, hanya dibutuhkan waktu untuk sosialisasi. “Tetapi kalau lihat dari penduduk kan Sukawati cukup besar,  Blahbatuh dan Kecamatan Gianyar juga besar, intinya semua itu membutuhkan waktu dan strategi saja,“ ucapnya.

Setelah upaya sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat, salah satu tokoh Puri Ubud itu pun menyerahkan sepenuhnya  ke masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik untuk Kabupaten Gianyar. “Kita serahkan kepada masyarakat, kalau bisa kita menang diatas 50 % saja, yang penting menang,“ katanya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER