Terduga Pelaku Pembunuhan Pensiunan Polisi Ditangkap di Tabanan

  • 23 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 11110 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Terduga pelaku pembunuhan pensiunan polisi yakni Aiptu I Made Suanda ditangkap di sebuah rumah Kontrakan di wilayah Tabanan Selatan sekitar pukul 16.30 wita, Sabtu, (23/12/2017).

Dalam penelusuran media suaradewata.com, Sabtu, (23/12/2017), di sebuah kontrakan di wilayah Tabanan Selatan tampak sejumlah orang diduga polisi berpakaian preman berjaga-jaga di lokasi tersebut. Bahkan sebelumnya sempat melarang media suaradewata.com untuk mengambil gambar di lokasi yang penangkapan terduga pelaku pembunuhan. Dalam pemantuan media suaradewata.com di sekitar kontrakan itu, dijaga kurang lebih 6 orang yang diduga petugas kepolisian berpakaian preman.

Kelian Adat di wilayah Tabanan Selatan tersebut yakni MS saat dikonfirmasi membenarkan bahwa di wilayah adatnya telah terjadi penangkapan dan pengeledahan terhadap terduga pelaku pembunuhan di rumah kontrakan tersebut. Bahkan ia pun mengaku, terduga pelaku sendiri baru mengontrak beberapa hari yang lalu di rumah kontrakan itu. Namun ia juga mengaku belum mengetahui siapa terduga pelaku tersebut lantaran baru mengontrak.

"Ya memang benar ada penangkapan dan pengeledahan di rumah itu, menurut polisinya sudah pasti pelakunya itu, untuk pelakunya saya belum tahu karena baru mengontrak 3 hari, dan tadi rencananya mau meminta identitasnya namun sudah ada kejadian seperti itu," ucap MS di Tabanan Selatan, Sabtu, (23/12/2017).

Lebih lanjut ia pun menerangkan, sebelum mengetahui adanya penangkapan itu. Ia mendapatkan informasi bahwa ada salah satu penduduk pendatang (duktang) yang baru mengontrak di wilayah adatnya telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Terduga pelaku itu mengontrak dengan istrinya yang saat ini sedang hamil. Dan terduga pelaku tersebut sudah dibawa oleh petugas kepolisian. Serta pasca mendapatkan informasi itu, ia langsung mendatangi kontrakan itu untuk menyaksikan kebenaran kejadian tersebut.

"Yang jelas pelaku dibawa keluar dari daerah kami, infonya pelaku daerah Pupuan pelakunya sudah pernah keluar masuk LP, dan dan sisanya lagi 3 orang masih dalam pengejaran polisi," terangnya.

Dengan adanya kejadian itu, ia selaku Kelian Adat di wilayah Tabanan Selatan tersebut mewakili lingkungannya, untuk kedepannya ia akan lebih tegas untuk mengecek para Duktang. Apabila ada duktang yang tinggal sementara di wilayahnya.

"Kedepannya lebih tegas dalam pengecekan identitas duktang di wilayah kami," tegasnya.

Sementara, Ketua Pecalang di wilayah Tabanan Selatan tersebut yakni IMS juga mengatakan hal yang sama. Bahwa penangkapan itu terjadi sekitar pukul 16.30 wita di wilayahnya dan ia juga mengaku akan melakukan pengecekan penduduk di sekitar kontrakan tersebut. Namun salah satu penduduk terduga pelaku pembunuhan yang ngontrak di tempat itu telah ditangkap polisi. Pasca mendapatkan informasi tersebut, ia bersama Kelian Adat, Kelian Dinas dan beberapa warga setempat menuju ke kontrakan itu.

"Ya satu orang katanya yang ditangkap dan lainnya masih diburu, tadi saya lihat ada sekitar 8 petugas kepolisian, saat meluncur ke sana orangnya gak ada, hanya istrinya aja," ucap IMS. tim/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER