Ribut Di Jalan By Pass Ir. Soekarno, Sopir Truk Diamankan Polisi

  • 17 September 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3365 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Sempat terjadi keributan antara pengemudi truk dan pengendara di Jalan By Pass Ir. Soekarno sekitar pukul 21.30 wita, Sabtu, (16/09/2017). Pengemudi truk beserta parang yang sempat dipakai ribut, akhirnya diamankan Polres Tabanan.

Dalam pemantuan media suaradewata.com, di seputaran jalan By Pass Ir. Soekarno sekitar pukul 21.50 wita di barat jembatan perbatasan Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan tampak sejumlah jajaran Polres Tabanan sudah ramai di jalan tersebut. Di lokasi tersebut, sejumlah jajaran Sat Sabhara Polres Tabanan lengkap bersenjata laras panjang tampak bersiaga, selain itu juga hadir sejumlah jajaran Sat Reskrim dan Sat Lantas Polres Tabanan. Dan akhirnya diketahui telah terjadi keributan di jalur By Pass Ir. Soekarno.

Dalam penelusuran media suaradewata.com, berhasil mendapatkan kronologis keributan yang terjadi di Jalan By Pass Ir. Soekarno tersebut. Bahwa sebelum terjadi keributan, pada hari Sabtu, (16/09/2017), sekitar pukul 21.30 wita sebuah truck Fuso nopol DR 8847 AC yang dikemudikan oleh Henderikus Eris Suwanto, 24 asal Maumere NTT datang dari arah timur Denpasar menuju ke barat Gilimanuk. Setibanya di timur jembatan (perbatasan Kecamatan Tabanan dan Kediri) jalan By Pass Ir. Soekarno, tiba-tiba sebuah sepeda motor yang belum diketahui identitasnya datang dari arah utara yang hendak menyebrang. Dan pengemudi truk tersebut melambankan kendaraannya untuk menghindari terjadinya tabrakan. Selanjutnya pada saat bersamaan, diduga terjadi tatap-tatapan mata antara pengemudi truk dan pengendara sepeda motor tersebut. Kemudian pengendara sepeda motor tersebut diduga mengeraskan suara sepeda motornya berkali kali kepada pengemudi truk tersebut. Selanjutnya pengemudi melanjutkan perjalanannya menuju ke arah Gilimanuk. Namun, pengendara tersebut diduga mengejar truk tersebut. Setibanya di tengah-tengah jembatan perbatasan Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan, pengemudi truk tersebut berhenti lantaran dihentikan oleh pengendara sepeda motor tersebut dengan nada keras dan menyuruh pengemudi turun dari kendaraan. Akhirnya pengemudi truk turun dari kendaraannya, setelah turun dari kendaraan, tiba-tiba pengendara tersebut mengancam pengemudi truk dengan kepalan tangan. Dikarenakan takut dipukul, pengemudi truk tersebut akhirnya mengeluarkan parang dari kendaraannya hingga sempat mengejar pengendara tersebut. Dengan maksud tujuan agar yang diajak ribut menjauh dari pengemudi truk, supaya pengemudi truk dapat melanjutkan perjalanan.

Setelah pengendara tersebut kabur dan situasi aman, pengemudi truk menaruh kembali parangnya dan melanjutkan perjalanannya. Namun setiba di barat jembatan tersebut, tepatnya di depanvsalah satu toko Celluler di jalan By Pass Ir. Soekarno. Kendaraan truk tersebut kembali berhenti, lantaran didepan truk terdapat banyak massa yang meramaikan jalan tersebut. Selanjutnya pengemudi truk dan beberapa massa diduga saling cek cok dan sempat terjadi kemacetan lalu lintas. Kemudian jajaran Polres Tabanan tiba di lokasi dan mengamankan pengemudi truk tersebut. Dan dibawa ke Polres Tabanan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara, dari pihak kepolisian di Polres Tabanan belum bisa dimintai keterangan. Lantaran saat ini, Pengemudi truk nopol DR 8847 AC tersebut masih diperiksa di Polres Tabanan.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER