Tumpek Landep, Gas Nyantol, Terjun ke Jurang, 2 Pengendara Tewas

  • 02 September 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 13233 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Naas, bertepatan dengan hari raya Tumpek Landep, sepeda motor Honda Star nopol DK 2727 AI dikendarai oleh I Wayan Kartika, 40 gasnya nyantol. Sehingga laju kendaraannya tidak terkontrol, sejurus kemudian nabrak pembatas jalan lanjut terjun ke jurang kedalaman 25 meteran di jembatan Tukad Yeh Payuyuan di Jalan Raya Banjar Taken Pande menuju Banjar Kuta Bali, Penebel. Akibatnya Kartika dan I Made Mukil, 70 yang diboncengnya keduanya asal Banjar Dinas Tajen Kuta Bali Desa Tajen, Kecamatan Penebel tewas di TKP, sekitar pukul 12.30 wita, Sabtu, (02/09/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut berawal saat sepeda motor yang dikendarai Kartika yang membonceng Made Mukil, datang dari arah Barat menuju Banjar Tajen, Kuta Bali, Penebel. Saat jalan yang dilalui sangat terjal dan kondisi kendaraan kurang bagus tiba-tiba gasnya nyantol. Seketika itu kendaraannya oleng dan menabrak pembatas jembatan. Tidak hanya sampai disitu, Kartika dan Mukil terpental jatuh ke jurang tukad Yeh Payuyuan sedalam kurang lebih 25 Meter.

Kartika mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka pada lutut kiri, luka pada lengan Kanan dan Dagu. Sementara yang diboncengnya mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka robek pada hidung, luka pada siku kanan luka dan bengkak pada Mata kanan. Keduanya menghebuskan napas terakhir di TKP.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia pengendara tidak mampu mengendalikan sepeda motornya saat melewati jalan tersebut. Akibatnya pengendara bersama yang diboncengnya jatuh sedalam 25 meter dan meninggal dunia di TKP. "Ya, saat turunan korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya, lalu jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter," ucap AKP Citra.ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER