Respon Keluhan Warga Banjar Pule, Dewan Bangli Sidak Pasar Kidul

  • 16 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3020 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com – Menindaklanjuti keluhan warga banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli, jajaran Komisi III DPRD Bangli, melakukan sidak ke Pasar Kidul Bangli, Rabu (16/08/2017). Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Bangli, I Ketut Suastika. Hadir juga saat itu, Anggota Komisi III lainnya, diantaranya Dewa Gede Oka, Nengah Madya Yani dan Wayan Kariyasa. Dalam sidak tersebut, rombongan dewan juga didampingi oleh Kelian Adat banjar Pule dan Kepala Dusun setempat.

Sesuai aspirasi yang disampaikan, masyarakat banjar Pule selama ini mengeluhkan kondisi pasar Kidul yang sembrawut dan krodit. Sebab, akses jalan untuk keluar masuk wargaBanjar Pule, kerap tidak bisa dilalui oleh warga setempat karena sembrawutnya parkir pengunjung maupun pedagang. Bahkan, saat hari raya, parkir pengunjung pasar dan pedagang sampai ke bale banjar Pule. “Ini sangat mengganggu warga kami, karena akses masuk dan keluar menjadi tertutup oleh parkir,” ungkap salah seoarang warga setempat. Selain itu, warga banjar Pule juga mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah yang kerap ada dibagian timur pasar Kidul yang menyebabkan kondisi lingkungan sekitar menjadi kumuh dan menimbulkan polusi.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bangli I Ketut Suastika saat ditemui usai sidak, membenarkan sidak dilakukan sebagai bentuk respon kalangan dewan terhadap keluhan masyarakat. “Sesuai hasil sidak, memang kondisi pasar tampak sembrawut antara parkir dan pedagang. Selain itu, kondisi lingkungan juga tampak kumuh,” bebernya.  Disampaikan, sesuai informasi yang dihimpunnya dari masyarakat, SOP penanganan sampah di Pasar Kidul selama ini tidak jelas. “Saya harap dinas terkait bisa memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini,” jelasnya.  

Terkait pembangunan yang sekaang ini, kata Suastika, semestinya Disperindag sudah memiliki perencanaan yang matang. “Dalam perencanaan pembangunan itu, pengaturan pedagang dan lokasi parkir semestinya sudah ada agar kondisi pasar tidak tambah sembrawut. Tahapan pembangunannya juga harus jelas.,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya mengaku akan segera menggelar konsultasi public dengan melibatkan masyarakat maupun pedagang untuk penataan pasar kedepannya. “Nantinya dalam konsultasi public itu, kita harapkan pedagang maupun masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung untuk menjadikan Pasar Kidul jadi lebih baik,” pungkasnya.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER