Semarak, Puluhan Sekaa Baleganjur Se-Kintamani Adu Kreativitas Meriahkan Hut RI

  • 15 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3677 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com - Sebanyak 28 sekaa Baleganjur perwakilan desa-desa se-Kecamatan Kintamani unjuk kebolehan dalam kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Kintamani untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-72 di Kabupaten Bangli, Selasa (15/8/2017). Acara yang dipusatkan di parkiran Pasar Seni Geopark, Penelokan, Kintamani dibuka oleh Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta ditandai dengan pemukulan kendang. Kegiatan ini juga disaksikan oleh Jro Gede Batur Alitan, Forkompinda Bangli, anggota DPRD Bali dapil Bangli  I Wayan Gunawan dan I Nyoman Adnyana, Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles dan Nyoman Basma.

Camat Kintamani Wayan Dirgayusa yang sekaligus ketua panitia penyelenggara mengatakan, lomba bale ganjur yang diselenggarakan hari ini selain untuk mememeriahkan peringatan HUT RI ke-72 di Kabupaten Bangli juga untuk melestarikan seni dan budaya melalui pementasan baleganjur. Adapun jumlah peserta dalam lomba bale ganjur ini sebanyak 28 sekaa atau sekitar 700 orang perwakilan desa-desa se-Kecamatan Kintamani.

Jelas dia, waktu yang diberikan kepada peserta untuk menampilkan kreasi tabuh bale ganjur adalah 15 menit dengan unsur penilaian seperti instrument,  teknik, komposisi dan kreativitas.  Sambung dia, meskipun baru pertama kali diselenggarakan, lomba baleganjur ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat sehingga akan dijadikan agenda tahunan untuk memberi ruang bagi generasi muda untuk berkreasi melalui seni tabuh. Selain itu, jelas dia, kegiatan ini juga sebagai ajang pelestarian  seni dan budaya melalui tabuh. “Kita berharap pada penyelenggaraan yang akan datang, peserta bisa lebih banyak lagi sehingga bisa memberikan hiburan kepada masyarakat terlebih wisatawan yang berkunjung ke tempat ini“harapnya.

Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya menyambut positif kegiatan ini karena bisa melibatkan masyarakat banyak dalam pelaksanaanya. Meskipun baru pertama kali diselenggarakan, pihaknya menilai baleganjur merupakan seni tabuh yang sangat dan sedang digandrungi generasi muda saat ini. Ini terlihat antusias dan semangat peserta untuk mensukseskan kegiatan ini.

Selain itu, lanjut Bupati Made Gianyar, pementasan bale ganjur melalui lomba yang diselenggarakan di pusat pariwisata Kintamani ini, tentu akan memberikan efek positif bagi pariwisata Kintamani. Karena wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata kintamani bisa menyaksikan secara langsung pementasan ini. Lanjut Bupati Made Gianyar, untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan serupa yang nanti akan dilaksanakan di obyek wisata Penelokan, pihaknya berencana membeli restoran yang berada didepan Pasar Seni Geopark, untuk dimanfaatkan sebagai view point panorama penelokan selain tempat pementasan seni budaya. “Untuk memperluas spot view penelokan, kita berencana membeli lahan restoran yang berada didepan Pasar Seni Geopark. Kalau ini bisa terealisasi, tentu kita bisa menata penelokan agar terlihat lebih indah disamping bisa dimanfaatkan untuk kepentingan promosi pariwisata”pungkasnya.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER