Adu Jangkrik, Truck Vs Pikap, Tiga Korban Sempat Terjepit
- 07 Agustus 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 3200 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Kecelakaan berdarah melibatkan sebuah truk pengangkut pasir dengan sebuah mobil pick up terjadi di jalur jurusan Kintamani-Payangan, tepatnya di banjar Paket, Kintamani, Bangli, Senin (07/08/2017). Akibatnya, tiga penumpang pick up termasuk sopirnya, yang terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya mengalami luka-luka setelah sempat terjebak dalam mobilnya yang kondisinya ringsek. Ketiga korban, yakni Kadek Suarsana dan istri Ni Komang Ayu Triutami (20) beserta anaknya Velisia Olia (2), langsung dilarikan ke RSU Bangli.
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kronologis kejadian bermula ketika truck dengan nopol DK 8160 PP yang dikemudikan I Gede Cani (24) datang dari arah utara. Sementara pick up dengan nopol DK 8692 PP yang dikemudikan I Kadek Suarsana (21), bersama keluarganya datang dari arah selatan (Kecamatan Payang, Gianyar) sekitar pukul 09.00 wita. Setiba di TKP, truck mengambil haluaan terlalu ke kanan, sehingga menyebabkan tabrakan ‘adu jangkrik’ terjadi.
Karena kerasnya tabrakan, Kadek Suarsana serta anak istrinya sempat terhimpit bagian depan mobil yang kondisinya penyok. Warga sekitar yang terkejut dengan kejadian tersebut, langsung berhamburan mendatangi lokasi, dan berupaya menolong para korban. Korban sopir pick up asal Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, diketahui dalam kondisi sadar namun mengalami luka robek pada wajah, bengkak pada mata kanan dan dahi serta luka lecet pada punggung kaki kiri.
Sementara itu Komang Ayu Triutami juga dalam kondisi sadar, mengalami luka benjol di dahi, robek pada punggung, luka pada kaki kanan dan jari tangan kanan, bengkak paha kanan dan betis kaki kiri. Sementara anaknya, Velisia Olia mengalami luka pada kepala dan sudah dijarit. Sedangkan supir truck tidak mengalami luka, namun telah langsung diamankan dan diminta keterangan oleh pihak kepolisian.
Kanit Laka Polres Bangli Iptu I Made Sudarmika saat dikonfirmasi, mengungkapkan pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi termasuk supir truck I Gede Cani asal Banjar Bantas, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli. Disampaikan, sesuai hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena adanya unsur kelalaian pengemudi mobil Truck DK 8160 PP, I Gede Cani. Dijelaskan, saat kejadian, sopir truk tidak memperhatikan kendaraaan yang datang dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan. “Kasusnya masih kita dalami. Sementara untuk para korban sudah di rujuk ke RSU Bangli untuk mendapat perawatan,” jelasnya. ard/gin
Komentar