Buru Narkoba, Kapal Cepat dan Wisatawan Asing ke Lombok di Gledah
- 01 Agustus 2017
- 00:00 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 2964 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com- Puluhan anggota tim gabungan dari Sat Narkoba dan Tim Khusus Kontigensi Penanggulangan Premanisme, Senin (31/7/2017) melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan sejumlah kapal cepat pengangkut wisatawan yang melayani penyebrangan dari dan menuju Gili Trawangan, Lombok Utara, di Dermaga Rakyat Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Dibantu satu ekor anjing pelacak khusus Narkoba dari K-9, polisi dengan cermat melakukan penyisiran diseluruh bagian kapal cepat termasuk tas dan barang bawaan penumpang kapal cepat dari Gili Trawangan yang baru saja sandar di Dermaga Rakyat Padang Bai. Seluruh wisatawan diminta menunjukan Pasport sebelum kemudian dilakukan penggeledahan badan dan barang bawaan.
Tidak hanya wisatawan asing penumpang kapal saja yang digeledah dan diperiksa, polisi juga melakukan penggledahan terhadap nahkoda dan ABK kapal termasuk kru darat kapal cepat bersangkutan sebelum kemudian mereka diwajibkan untuk melaksanakan test urine. “Penggeledahan dan pemeriksaan kita fokuskan pada Fast Boat dan penumpang yang baru tiba dari Gili Trawangan, Lombok. Termasuk kita lakukan test urine,” tegas Kasat Narkoba Polres Karangasem, AKP Agus Trisnadi, yang memimpin operasi tersebut, kepada awak media.
Penggeledahan dimulai dari Fast Boat, KM. Pantagonia yang mengangkut 27 Orang penumpang. Begitu sandar polisi langsung naik keatas kapal untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Nahoda kapal atas nama Roll Steven juga tak luput dari penggeledahan, bahkan Nahkoda dan ABK nya diminta untuk mengikuti test urine kendati hasilnya negatif. Penggeledahan dilanjutkan ke KM. Wahana Gili Ocean III dgn jumlah penumpang 94 Orang, dari hasil pemeriksaan test urine, Nahkoda kapal I Wayan Payu dinyatakan hasilnya negatif.
Terkait tidak ada temuan dari hasil operasi Narkoba itu, Kasat Narkoba Agus Tirsnadi menduga jika operasi yang dilakukannya bersama tim gabungan sudah bocor duluan. “Kemungkinan bocor, barang bawaan penumpang juga sudah kita geledah, namun hasilnya nihil,” sebutnya. nov/gin
Komentar