Tiga Kali PU Bangli Dibobol, Dewan Minta Pasang CCTV

  • 25 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3578 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Merebaknya kembali kasus pencurian yang terjadi sejumlah Perkantoran Lingkungan Pemkab Bangli, mengindikasikan masih lemahnya standar system keamanan yang diterapkan. Salah satunya, akibat banyak perkantoran tidak dilengkapi dengan fasilitas CCTV. Seperti halnya kasus pencurian yang terjadi belum lama ini di kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli. Meski sudah tiga kali kantor tersebut tertimpa pencurian, hingga sekarang kasusnya tidak pernah terungkap. Oleh karena itu, kalangan DPRD Bangli mendorong agar instansi perkantoran memasang CCTV.

Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Bangli I Wayan Subagan saat dikonfirmasi Kamis ( 25/5/2017). Pihaknya mengaku sangat prihatin  dengan kasus yang terjadi. “Standar keamanan  di beberapa perkantoran di Bangli saya lihat masih sangat lemah “ kata anggota Komisi III DPRD Bangli asal Dusun Bangkiangsidem,Desa Bangbang ini . Dia melihat  beberapa kantor pemerintahan  tidak dilengkapi dengan piranti  kamera pemantau ( CCTV). Padahal, menurut anggota komisi III DPRD Bangli ini , dengan  dipasangnya CCTV , tentu akan semakin memudahkan melakukan pengawasan atau pemantauan  situasi kantor. Begitupula ketika terjadi  suatu kasus misalnya pencurian  maka, akan  lebih mudah  mengungkapnya. “Kita di dewan sangat mendukung untuk standar keamanan  perkantoran  harus dilengkapi CCTV” tegas Subagan.

Selain itu, disampaikan, factor lain penyebab maraknya pencurian di perkantoran karena selama ini, orang  luar yang tidak memiliki kepentingan begitu mudahnya  keluar masuk kantor. Sepatutnya  kata dia , setiap  kantor harus menjalankan protokoler , artinya  harus  ada petugas yang standby  diloby yang  tugasnya  mencatat  dan menanyakan kepentingan  setiap tamu yang datang. “Sementara selama ini protololer tersebut terkesan diabaikan , sehingga  begitu mudahnya orang yang tak berkepentingan wara wiri  di kantor “ ujar Subagan

Sebelumnya, sebuah laptop yang merupakan aset dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) raib dicolong pencuri, Selasa (23/05/2017). Kasus ini, sudah dilaporkan ke Mapolres Bangli. Menurut Sekretaris Dinas PU Kabupaten Bangli, I Made Soma, nyatanya kasus pencurian tersebut sudah yang ketiga kalinya terjadi. “Kami sudah sering kehilangan, pada tahun 2015 lalu, sempat kehilangan laptop, dan pada tahun 2016 kehilangan Kamera DSLR. Padahal yang kamera DSLR disimpan dalam laci meja kerja,” tutur Soma. Terkait dengan itu, pihaknya mengaku sudah melaporkan kasusnya ke polisi. Namun hingga sekarang belum terungkap pelakunya.  

Lebih lanjut, disinggung mengenai ketidaktersediaan CCTV, Soma mengatakan bahwa Pemkab Bangli belum pernah membahas mengenai pengadaan CCTV tersebut. Kata dia, dinas lain yang juga sempat mengalami kehilangan, tidak berani mengungkapkan untuk pengajuan anggaran agar diadakan CCTV. Namun, setelah kehilangan yang ketiga kalinya ini, Soma mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan agar memasukkan pengadaan CCTV dalam APBD. Dan sebagai langkah awal sebelum adanya CCTV tersebut, Soma menegaskan akan memperetat system keamanan di kantornya dengan tidak mengizinkan pedagang masuk lobby maupun ke ruangan. “Selain itu, rekanan juga tidak diperbolehkan langsung masuk ke ruangan, mereka harus menungu di lobby hingga diberi izin untuk masuk ke ruangan,”  tegasnya. ard/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER