Tingkatkan Kewaspadaan, Polsek Selemadeg Geledah Pengunjung Mako

  • 26 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2091 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Jajaran polsek Selemadeg terus meningkatkan kewaspadaan. Termasuk kepada para tamu yang berkunjung ke Mako Polsek Selemadeg. Seperti tampak pada Rabu, (26/04/2017) salah satu pengunjung yang tak lain adalah penjual parfung digeledah polisi saat menawarkan barang dagangannya. “Ini kita lakukan sesuai dengan SOP, tujuannya dalam upaya mengamankan mako dari ancaman serangan terror,” tegas Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sukanda.

Seperti diketahui pedagang parfum kerap kali keluar masuk perkantoran termasuk kantor polisi. Kali ini seorang pedagang parfum Ansori digeledah jajaran Polsek Selamadeg saat menawarkan barang daganganya ke mako polsek Selemadeg. Seluruh barang-barang yang ada di dalam tas tersebut tidak luput dari pemeriksaan. “Barang-barang dagangannya kita keluarkan semua dan kita chek, hal ini semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan teroris,” ucapnya. Kata kapolsek pihaknya hanya ingin memastikan tidak ada upaya-upaya teroris dengan modus tertentu yang dapat mengancam keselamatan anggota yang sedang bertugas. “Saat ini kita juga tidak mengijinkan lagi orang tersebut untuk berjualan masuk mako polsek apalagi ke dalam ruangan yang ada di polsek demi keamanan mako polsek selemadeg,” tegasnya.

Ditanya apakah hal itu tidak berlebihan,? Ditanya demikian Kompol Sukanada mengatakan, tentunya tidak karena pihaknya melakukan penggeledaan sesuai SOP yakni dilakukan dengan sopan dan tanpa merusak barang-barang bawaan yang bersangkutan. “Ini kita lakukan mengingat saat ini para teroris selalu berinovasi dalam melakukan serangan, dan bukan tidak mungkin meraka menyusup dengan cara berjualan ke kantor polisi, intinya semua ini kita lakukan guna meningkatkan kewaspadaan kita terhadap serangan teroris yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja,” beber mantan kasatreskrim polres Tabanan tersebut. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER