Ngeri...Belasan Tahun Pria Ini Berurusan Dengan Berbagai Mayat

  • 21 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3476 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com – Menjadi seoarang polisi tentunya dituntut selalu siap menghadapi berbagai hal. Tak kecuali, untuk urusan mayat akibat berbagai korban kejadian, mulai dari pembunuhan, bunuh diri, penemuan mayat hingga kecelakaan. Seperti yang dilakoni, Ipda I Wayan Sarta, Kepala Unit Identifikasi (Kanit Ident) Bagian Sakreskrim Polres Bangli. Selama belasan tahun, yang bersangkutan menjalani pekerjaan yang cukup menantang ini. Karena itu, dalam setiap kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia, yang bersangkutan pasti selalu datang. Sebab, tugasya tiada lain melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti, hingga mengidentifikasi sidik jari mayat jika kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa. 

Ditemui, Jumat (21/04/2017) diruang kerjanya, Kanit Ident Ipda Sarta mengaku sudah melakoni pekerjaanya itu sejak tahun 1999. “Sebagai polisi yang bertugas di indentifikasi, saya wajib selalu di depan pada saat ada kejadian untuk melaksanakan olah TPK, mengumpulkan barang bukti hingga idetifikasi mayat,” bebernya. Nah pada saat indetifikasi mayat itu, Wayan Sarta dan anggotanya akan melaksanakan pemeriksaan mayat secara menyeluruh, mulai dari pengambilan sidik jari korban untuk mengetahui penyebab dan identitas korban meninggal. 

Hal yang paling sulit, kata dia, ketika pengambilan sidik jari dilakukan pada mayat yang sudah membusuk.  “Namun sebagai anggota Polri harus siap dan iklas melaksanakan tugas sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya. Sebab, sesuai namanya unit identifikasi yang dipimpinnya melaksanakan empat tugas pokok yakni : (1) Menyelenggarakan Fungsi Identifikasi meliputi Daktiloskopi dan Fotografi Kepolisian. (2) Melakukan pengambilan Sidik Jari Kriminal dan non Kriminal. (3) Melakukan Olah TKP. (4) Membuat Laporan dan mengikuti gelar-gelar pelatihan yang tata cara dan waktunya ditentukan oleh KOD/Satuan Atas. 

Sementara bila tidak ada kejadian, sehari-hari Ipda Sarta melaksanakan tugasya di ruang Indonesia Finger Prints Automatic System (INAFIS) Polres Bangli, untuk melayani masyarakat yang mencari sidik jari untuk melengkapi surat - surat mencari SKCK yang di gunakan baik untuk mencari kerja maupun untuk melanjutkan sekolah. Yang paling sibuk biasanya pada musim ajaran baru dan pembukaan CPNS. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER