UNBK Minim Komputer, SMA N 1 Bangli Minjam Laptop Siswa

  • 10 April 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3609 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Sejumlah SMA/SMK di Kabupaten Bangli terpaksa meminjam peralatan berupa komputer atau laptop dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain itu, karena minimnya peralatan yang tersedia,  pihak sekolah terpaksa menerapkan system pelaksanaan UNBK dibagi hingga tiga session dalam satu pelajaran.

Seperti yang dialami SMA Negeri 1 Bangli, Senin (10/04/2017). Meski  menyandang sekolah terpavorit di Bangli, sekolah ini nyatanya baru pertama kali bisa melakukan ujian nasional dengan sistem berbasis computer. Hal tersebut terjadi karena minimnya, peralatan yang tersedia. Untuk menanggulangi persoalan itu, dalam pelaksanaan UNBK tahun ini, pihak sekolah terpaksa meminjam laptop dari para siswa.

Menurut Kepala Sekolah SMA N 1 Bangli, I Nengah Sudaya, jumlah siswa yang ikut dalam UNBK tahun ini sebanyak 249 siswa. Sementara peralatan berupa komputer atau laptop yang mampu disediakan pihak sekolah, hanya puluhan saja.  “Kekurangannya terpaksa kita pinjam dari laptop para siswa melalui orang tua siswa,” tegasnya. Dijelaskan, jumlah laptop yang berhasil dipinjam  dari para siswa sebanyak 37 unit.

Dengan demikian, jumlah peralatan yang mampu disediakan sebanyak 83 unit.  Sehingga sekolah ini, masih kekurangan sebanyak 166 unit komputer. “Total peralatan UNBK yang mampu kita sediakan setelah kita minjam dari siswa hanya sebanyak 83 unit.  Jumlah itu, masih sangat minim dibandingkan dengan jumlah siswa peserta UNBK. Sebab, idealnya satu computer untuk satu peserta UNBK,’ beber Nengah Sudaya.

Karena itu, pihaknya mengaku, terpaksa membagi pelaksanaan UNBK disekolahnya menjadi tiga session untuk satu mata pelajaran. “Harapan kita kedepan, pemerintah agar bisa membantu dan memfasilitasi peralatan pelaksanaan UNBK agar bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sesuai data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli, kendala tersebut tidak hanya dialami oleh SMA Negeri 1 Bangli saja. Bahkan belasan sekolah lain nyatanya belum bisa melaksanakan UNBK karena berbagai kendala. Tercatat pelaksanaan UNBK tahun 2017 di seluruh Bangli, diikuti sebanyak 2.331 peserta dari 20 SMA/SMK baik negeri maupun swasta diseluruh Bangli.

Dari jumlah tersebut, baru sembilan sekolah yang bisa melaksakan UNBK. Sisanya, sebanyak 11 sekolah terpaksa masih menerapkan ujian dengan sistem manual. Berikut data sekolah SMA/SMK yang sudah bisa melaksanakan UNBK yakni, SMA N 1 Bangli, SMA N 2 Bangli, SMA N 1 Kintamani, SMA N 1 Tembuku, SMK N 1 Bangli, SMK N Praja Pandawa, SMK N 2 Kintamani, SMK N 3 Kintamani dan SMK Sastra Mandala. Sementara sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK yakni, SMA Gurukula, SMK N 2 Bangli, SMK N 3 Bangli, SMK N 4 Bangli, SMK TP 45 Bangli, SMK N 1 Kintamani, SMK N 1 Tembuku, SMK PGRI Tembuku, SMK Sastra Mandala dan SMK Una Rossa. Ard/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER