Pelaku Pencurian Gabah Sempat Ngaku Warga Setempat

  • 11 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4201 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Sejumlah warga Rianggede Kecamatan Penebel sempat dihebohkan oleh pengakuan pelaku pencurian gabah yang tertangkap, Jumat, (10/03/2017).  Hal tersebut diungkapkan oleh Perbekel Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, I Wayan Sudiana, mengungkapkan bahwa ada penangkapan terhadap 2 orang yang sempat menawarkan gabah di KUD daerah Celebuh Wanasari.

"Tadi saya dapat informasi dari kaur saya bahwa ada rame-rame di bengang diruas yang tidak ada perumahan, saya dengar ada pencurian gabah dan ditangkap oleh buser, yang jelas sudah ketangkap 2 orang dan dibawa ke Polres untuk diintrogasi," ucap Sudiana saat dikonfirmasi terkait adanya penangkapan tersebut, Jumat, (10/03/2017).

Sudiana menuturkan mendapatkan informasi dari iparnya yang kerja di KUD yang sekaligus mempunyai penggilingan padi di daerah celebuh Wanasari. Kebetulan melihat langsung orang (pelaku) bawa mobil zenia yang hendak menawarkan gabah. Dikarenakan mobil Xenia tersebut berdekatan parkir dengan truk. Dikira pelaku tersebut menawarkan gabah dengan membawa truk. "Karena KUDnya gak mau beli gabah, lari terus anak itu ke xenia, terkejut ipar saya kok orang yang nawarin gabah bawa xenia," tuturnya.

Setelah itu ada kecurigaan dari pihak KUD dan berselang beberapa menit kemudian. Dirinya sempat mendengar informasi ada penangkapan dan yang ditangkap adalah orang yang bawa mobil xenia tersebut. Setelah ditangkap ditempat penangkapan oleh pihak kepolisian. Pelaku awalnya sempat mengaku merupakan warga dari Riang Darma. Selanjutnya diinfokan ke Desa Rianggede, akhirnya datanglah masyarakat Desa Rianggede ramai-ramai menemui pelaku untuk mencari tahu kebenarannya. 

"Bener gak dari Darma, kan pencorengan nama baik Desa, setelah ditanya ulang, awalnya kan ngaku dari Riang, setelah dilihat oleh orang Riang, katanya gak ada orang Riang seperti ini, akhirnya ngaku dari sangketan Penebel," ucapnya.

Sementara itu, salah satu Kelian Dinas Banjar Riang Kaja I Made Sundrayasa yang ikut mengecek kelokasi penangkapan membenarkan beberapa warga dan seluruh Kelian Dinas di Desa Rianggede menuju kelokasi penangkapan. Guna mengecek kebenaran dari pengakuan pelaku yang mengaku warga dari Riang Darma. 

"Ya, mengaku warga Riang Darma, tapi tidak ada warga Riang bernama seperti itu, dan wajahnya pun tidak ada, setelah dicek bukan warga Riang dan mengaku warga dari Sangketan," ucap Sundrayasa.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut. Dan mengatakan akan mengecek informasi tersebut. "Belum dikasi tahu, nanti kalau ada tak infokan," ucap AKP Suyasa. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER