Perwira Tinggi Kasad Tinjau Langsung ke Lokasi TMMD di Buleleng

  • 24 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 4112 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Dusun Puncak Sari, Desa/Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ditinjau langsung oleh  Perwira Tinggi (Pati) Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigadir Jenderal TNI I Gusti Bagus Herry Atmika, Selasa (24/5/2016).

Kedatangan Pati Ahli Bidang Manajemen Sistem Ketahanan dan Keamanan Negara (Sishankamneg) tersebut merupakan bentuk pengawasan dan evaluasi (Wasev) dari Markas Besar (Mabes) TNI dalam kegiatan TMMD ke 96 di kabupaten Utara Pulau Bali.

Brigjen Herry saat meninjau lokasi TMMD didampingi langsung Komandan Korem 163 Wirasatya yakni Kolonel Infanteri Nyoman Cantiasa dan Paban Sahli Kasad Bid SDAB yaitu Kolonel Infanteri Komang G Karmasunu.

Dusun Puncak Sari dipilih sebagai lokasi TMMD ke 96 karena sebelumnya dilatarbelakangi keterbatasan fasilitas jalan yang kurang representatif. Sehingga, kondisi masyarakat yang memprihatinkan tersebut menggugah semangat TNI dalam program TMMD untuk melaksanakan pembangunan fisik jalan.

“Program TMMD menggarap proyek pembangunan jalan baru dengan betonisasi termasuk pembuatan gorong-gorong dan rehab saluran air. Melalui program TMMD masyarakat dapat menerima manfaat pembangunan dan meningkatkan kelancaran akses menuju pusat kota,” kata Brigjen Herry

Menurut Brigjen Herry, TNI mendukung program pemerintah dalam mengentaskan program kemiskinan di daerah. Seluruh anggota TNI dalam TMMD mengandeng masyarakat dan mewujudkan cita-cita pembangunan terwujudnya fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.

Dikatakan, semua anggota TNI secara keseluruhan merupakan milik rakyat sehingga meminjam dikemudian betul-betul menjadi sebuah representatif dari jargon “Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa TNI harus bersatu dan tidak boleh pisah dengan masyarakat. Sehingga, semangat kebersamaan bersama masyarakat perlu dipupuk untuk mengakomodir kebutuhan infrastruktur menunjang peningkatan perekonomian secara gotong royong.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, program TMMD dimulai sejak 3 Mei dan berakhir 1 Juni 2016. TNI bekerja maksimal dan hasilnya ke depan bisa dirasakan seluruh masyarakat.

Ditempat yang sama, Dandim 1609/Buleleng, Letnal Kolonel Infateri Budi Prasetyo yang juga selaku Komandan Satuan Tugas TMMD ke 96 di Buleleng mengatakan, proses bentonisasi mengalami perkembangan pesat berkat ratusan masyarakat yang turut ambil bagian dalam proses pengerjaan.

“Kami meningkatkan intensitas pekerjaan betonisasi menuju pusat Kota di Desa Gerokgak dengan pengerjaan sebaik-baiknya di lapangan,” paparnya. (adi)

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER