Pemudik Mulai Membludak di Gilimanuk

  • 22 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1718 Pengunjung

Gilimanuk, suaradewata.com-Meskipun Lebaran tinggal enam harilagi, namundari dua hari laluarus mudik sudah mulai mengalami peningkatan terutama pemudik yang mengunakan sepeda motor.  Membludaknya pemudik yang hendak menyebrang ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk dengan mengunakan sepeda motor dan mobil pribadi sudah mulai terlihat memadati beberapa tenda yang sengaja di pasang petugas untuk menghindari sengatan matahari jika terjadi antrean.Senin (21/7)

Sejak subuh jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi  mulai ada peningkatan yang cukup segnifikan namun belum sampai menyebabkan antrrean yang cukup  lama.  Namun meskipun sempat terjadi antrean sepeda motor, kendaraan lain termasuk kendaraan truk serta bus jumlahnya sangat sedikit, sehingga kapal yang melayani penyebrangan dapat memuat sepeda motor lebih banyak sehingga antrean di loket tiket serta tenda tidak berlangsung lama. Meskipun jumlah pemudik mulai membludak terutama yang mengunakan sepeda motor, ternyata pihak ASDPsudah menyiapkan 7 loket sepeda motor dan 4 loket untuk kendaraan roda empat.  Kebanyakan dari mereka yang memilih mudik lebih awal mengaku menghindari kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi hari jumat 25 juli hingga minggu 27 juli.

Jainuri salah seorang pemudik asal Jember, Jawa Timur mengatakan, dirinya memilih mudik lebih awal guna menghindari kemacetan yang sudah pasti terjadi saat dekat-dekat lebaran. “Tahun lalu saya mudik pada H-3 dan seharian terjebak antrean. Selain panas, saat itu mobil saya sempat kehabisan bensin dah harus membeli beberapa liter dengan harga yang mahal melalui ojek,”katanya

Lebih lanjut, Jainuri mengatakan, daripengalaman tahun lalu lantaranterjebak antrean panjang itulah,  dirinya memilih mudik lebih awal. Selain menghindari terjebak antrean panjang juga agar bisalebih lama bisa tinggal di kampong halamanya. “Saya ambil cuti dan subuh saya berangkat dari Denpasar. Mudik lebih awal untuk menghindari macet mas”jelasnya

Sementara, manager oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, peningkatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sejak dua hari kemarin meningkat 60 persen dibanding hari normal. Jika hari normal jumlah sepeda motor yang menyebrang ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi sebanyak 1.500 unit, namun sejak dua hari kemarin meningkat menjadi hampir 2.500 unit. Sedangkan untuk  mobil pribadi sudah  mulai meningkat dari kemarin malam sekitar 15 hingga 20 persen di banding hari normal yang biasanya hanya 800 unit per hari. “Kalau sepeda motor dua tiga hari ini sudah ada peningkaataan sekitar 50 sampaai 60 persen di banding haari normal. Begitu juga dengan pemudik yang menggunakan mobil,” katanya

Lebih lanjut, Susianto mengatakan, guna memperlancar arus mudik lebaran ini, pihak ASDP menyiagakan sebanyaak 44 armada kapal yang siap beroprasi. Selain itu terdapat penambahan loket tiket untuk sepeda motor dari biasanya satu loket menjadi 7 loket tiket. Begitu juga untuk kendaraan roda empat juga terjadi penambahan loket tiket dari 3 menjadi 4 oket tiket. Selain itu guna memberikan rasa nyaman bagi pemudik pihaknya juga telaah memasang tenda di parkir khusus sepeda motor. “Kami dari ASDP menghimbau kepada warga yang hendak melakukan mudik lebaran agar melakukan mudik lebih awal mengingat cuaca di selat yang tidak menentu. Untuk saat ini kami sudahmemberlakukan pola kapal penuh langsung berangkat dan membuka7 loket untuk sepeda motor dan  4 loket tiket mobil,” jelasnya. dem 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER