Larikan Motor Teman, Buruh Bangunan Masuk Bui

  • 11 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4419 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Pagar makan tanaman. Pepatah itu pas buat menggambarkan ulah Imam,30  seorang buruh bangunan asal Banyuwangi, Jawa Timur. Dia nekat membawa kabur sepeda motor Mio dengan nomor polisi P 3635 X milik Sanusi,38 yang juga temannya. Motor itu diambil tersangka saat motor itu terparkir di kos-kosan di Banjar Dukuh Blong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan dengan kunci masih nyantol.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP I Wayan Arta Ariawan, Rabu (11/3) mengatakan  tersangka ditangkap berdasarkan laporan korban yang menyebutkan sepeda motornya dibawa kabur oleh tersangka. Waktu itu korban mengaku sepeda motornya hilang saat diparkir di kosanya. Korban  waktu itu meninggalkan sepeda motornya di kos dan berangkat memotong padi di sawah yang ada di desa Seronggo, Kerambitan numpang mobil pick up. Sekembalinya ke kos, korban sudah tidak menemukan lagi sepeda motor mio merah miliknya. Korban kemudian menanyakan kepada Ni Ketut Wiratyani pemilik warung yang ada di dekat rumah kos korban. Dari informasi Wiratyani diketahui kalau motor korban dibawa kabur oleh tersangka. Saat itu tersangka mengaku meminjam motor  korban untuk membeli baju di pasar. Namun ditunggu lama, tersangka tidak nongol. Karena kesal korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. “Berasarkan keterangan korban dan saksi-saksi kami akhirnya mengetahui keberadaan tersangka,” jelas Arta Ariawan. Ia yang akan menempati posisi sebagai Kapolsek Mendoyo, Jembrana ini menambahkan  tersangka berhasil ditangkap di Pinggir Jalan Mohamad Yamin Renon Denpasar  Selasa (10/3) . “Saat kami tangkap tersangka sedang duduk-duduk di pinggir jalan dana tidak melakukan perlawana,”terangnya. Tersangka mengakui semua perbuatanya dan sepeda motor  korban telah dikirimnya ke Jawa Timur. Polisi kemudian mengejar barang bukti ke  Banyuwangi di rumah Komar teman tersangka. “Dinihari tadi ( kemarin ) , barang bukti baru kami dapatkan di banyuwangi,”  jelas mantan Kasatreskrim Polres  Badung  ini. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER