BMKG Warning Bencana Pergantian Musim

  • 04 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 5357 Pengunjung

Jakarta, suaradewata.com -Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Satya mengisyaratkan agar masyarakat mulai berhati-hati dalam pergantian musim hujan menuju kemarau pada pertengahan tahun ini karena sering terjadi gangguan cuaca dan bencana alam. "Saat transisi musim ini sering terjadi angin kencang, angin puting beliung dan hujan es di beberapa tempat," kata Andi di kantornya di Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Secara umum, dia mengatakan potensi bencana bervariasi terjadi di seluruh Indonesia. "Terdapat perbedaan musim di sepanjang wilayah di Indonesia dengan 342 zona musim dan memiliki karakteristik cuaca yang berbeda-beda," katanya.

Sebagian besar daerah, kata dia, diperkirakan mulai mengalami transisi musim pada periode Maret hingga Juni. Dengan begitu, potensi angin kencang, angin puting beliung dan hujan es bisa terjadi pada bulan-bulan itu.

Pergantian musim menuju kemarau itu, masih kata Andi, ditandai dengan menurunnya curah hujan dengan skala kurang dari 150 mm.

Terdapat daerah-daerah yang mulai mengalami transisi musim menuju kemarau pada Maret, seperti Sumatera bagian timur dan Kalimantan bagian utara.

Selanjutnya pada April, pergantian musim terjadi di area Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat kemudian di sebagian Sulawesi tepatnya di bagian selatan.

Sementara pada Mei, kemarau basah terjadi hampir merata di seluruh Indonesia. Kemarau basah sendiri merupakan fenomena musim kering yang terkadang diselingi hujan tapi tidak deras.

Pada Juni, lanjut dia, kemarau hampir melanda seluruh Indonesia. Tetapi curah hujan mulai naik di sebagian Sumatera terutama di sebelah utara dari garis katulistiwa. bbn/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER