Bayi Hidrocepalus Lahir di Jembrana

  • 02 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3131 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com- Seorang bocah mungil terlahir  dengan proses caesar di Rumah Sakit  Umum (RSU) Negara. Proses kelahirannya merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan oleh kedua orang tuanya. Seperti yang dialami oleh suami istri (pasutri) I Putu Ardika,29 dan Kadek Suryati,26 asal Banjar Munduk Kendung, Desa Brangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jenbrana, yang melahirkan anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara menderita Hidrocepalus (pembesaran kepala).

Dari pantauan senin (2/3) di RSU Negara, pasangan suami istri (pasutri) I Putu Andika,27 dengan  Kadek Suryati,26 hanya bisa bisa pasrah dan sekali-kali meneteskan air mata saat melihat anak keduanya terbaring lemas di incubator. Mereka hanya bisa berharap agar penyakit yang diderita anak bisa segera disembuhkan sehingga anak keduanya bisa menjalani hidup dengan normal seperti ananya yang pertama. Prinsipnya dia dan istrinya yang kondisinya masih agak lemah setelah oprasi melahirkan sangat setuju anaknya di rujuk untuk mendapat penanganan lebih itensif karena dia ingin anaknya sembuh. Tapi dia justru binggung jika biaya pengobatan anaknya ditanggung sendiri, dia tidak memiliki biaya karena penghasilannya sebagai sales hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.

Menurut, PutuAndika saat ditemui di RSU Negara mengatakan, sejak usia kandungan istrinya berumur enam bulan, sempat di USG. Hasilnya sungguh membuat dirinya terkejut karena anaknya mengalami kelainan pada kepala. Sebenarnya dirinya dari dalam kandungan sudah tahu bahwa anak keduanya ini mengalami kelainan di bagian kepala.  Saat di USG, kepala anak saya terlihat lebih besar dari badannya. Tapi waktu itu dokter tidak menjelaskan nama penyakitnya. Saya hanya bisa pasrah lantaran tidak punya biayaya pengobatan. Besar harapan kami ada darmawan yang mau menolong saya,” katanya

Sementara, Direktur RSUD Negara dr. Made Dwipayana didampingi dokter anak  Gusti Ketut Winata saat dikonfirmasi, Senin 2/3) membenarkan pihak RSUD Negara sedang merawat seorang bayi menderita hidrocepalus. Menurutnya bayi yang lahir melalui oprasi caesar pada Jumat (27/2) sekitar pukul 10.40 wita itu memiliki berat 4,8 kg dengan panjang 50 cm. Menurut rencana sore hari ini bayi tersebut akan dirujuk ke rumah sakit  Sanglah untuk mendapat penanganan yang lebih intensif. “Kita sudah koordinasikan dengan pihak Sanglah. Sekarang kita tinggal menunggu kesiapan dari pihak Sanglah,”terangnya. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER