Dijodohkan, Malah Kabur, Orlu Lapor Polisi

  • 02 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 8507 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Seorang gadis Yuni Nuryanti,24 asal Banjar Dinas Bajera Kaja, Desa Bajera, Selemadeg dilaporkan kabur dari rumah. Kaburnya Yuni diduga karena miss komunikasi dengan orang tuanya saat dijodohkan dengan pilihan orang tuanya. Atas kaburnya Yuni tersebut, orang tuanya Priyanto,63 melapor ke Mapolsek Selemadeg.

Kapolsek Selemadeg Kompol Abdus Salim, seijin Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana Senin, (2/3)  membenarkan laporan tersebut. Kata dia, Sabtu, (28/2) orang tua Yuni yakni Priyanto datang ke Polsek Selemadeg melaporkan bahwa anaknya telah kabur dari rumah. “Menurut orang tuanya, anaknya meninggalkan rumah tanpa ijin pada Jumat (27/2) sekitar pukul 01.30 wita dan hingga kini belum kembali,” ucapnya.

Kepergian Yuni ini diduga lantaran terjadi kesalahpahaman dengan orang tua soal jodoh. “Orang tuanya menjodohkan anaknya itu dengan pilihan orang tua, namun anaknya menolak,” ucap Kapolsek. Kesalahpahaman itulah yang diduga kuat menyebabkan yang bersangkutan memilih kabur dari rumah. “Dugaan kami, kesalahpahaman karena dijodohkan itu membuat yang bersangkutan kabur, dan saat ini anggota kami masih melakukan pelacakan keberadaan yang bersangkutan,” ucap Kompol Abdus.

Dijelaskan saat meninggalkan rumah Yuni hanya membawa ATM Bank Danamon milik ibunya dan sebuah Sim A atas nama dirinya sendiri. Diperkirakan Yuni pergi ke arah barat yakni Jembrana lantaran setelah dicek sempat terjadi tranksasi di ATM milik ibunya itu yakni penarikan sebanyak empat kali dan transfer satu kali di ATM di Jembrana. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER