Kabupaten Miskin Jangan ke Luar Negeri

13 Februari 2015
00:00 WITA
Tabanan
Dibaca: 4901 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengingatkan kepada kabupaten kota di Bali agar lebih mementingkan soal infrastruktur dibanding urusan kunjungan ke luar negeri. Dia mewanti-wanti untuk mempertimbangkannya dengan matang. "Lebih baik jalan dibenerin dulu, urusi dulu orang miskin," kata Mangku Pastika usai acara kunjungan kerja (kunker) di Pemkab Tabanan, Jumat (13/2).

Menurutnya saat ini ada sejumlah kabupaten kota yang minta izin untuk ke luar negeri ke
Internationale Tourisme Borse (ITB) Berlin, Jerman. "Karangasem, Denpasar dan Badung sudah mengajukan, kemudian ada daerah lain saya lupa," imbuhnya. Tujuan kunjungan ini kata dia untuk promosi pariwisata. "Lebih baik infrastruktur didahulukan, jalan dibenerin orang (wisatawan) yang berkunjung juga senang. Bisa foto selfie, dari sana promosi dari mulut ke mulut, seluruh dunia akan tahu, itu lebih penting," paparnya.

Sebelumnya saat memberikan pemaparan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Tabanan dia juga menyinggung soal melali ke luar negeri ini. "Ada juga daerah yang sudah miskin tetap saja maksa minta ke luar negeri," kelakarnya disambut tawa hadirin yang datang.

Sejatinya pihaknya berberat hati saat ada kepala daerah minta izin ke Gubernur untuk ke luar negeri. "Berat sebetulnya memberi Acc, karena jalan-jalan bisa tapi bikin jalan gak bisa," sindirnya. Dia mengaku selama enam tahun menjabat sebagai gubernur tidak pernah sekalipun pergi ke luar negeri menggunakan dana APBD. "Buang-bunag duit saja, lebih baik untuk membangun sekolah, bangun rumah sakit," terangnya.

Dana yang digunakan untuk kunker ini kata gubernur cukup besar lantaran harus rombongan SKPD. "Saya lupa datanya, tapi besar itu anggarannya," urainya yang tidak menyebut besaran anggaran.

Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan Tabanan tidak mengajukan diri untuk ke luar negeri. "Kita gak punya dana untuk itu," katanya ditemui usai acara.
Sementara itu dalam penjelasannya kepada gubernur, Pemkab Tabanan yang diwakilkan Wakil Bupati lantaran bupati ada kegiatan dinas luar kota mengatakan ada sejumlah permasalahan yang dihadapi Tabanan. Infrastruktur menjadi permasalahan utama seperti kondisi jalan serta kemiskinan. ina