Setelah Pasangan Selingkuh, Kini PSK dan Pelajar Terjaring

  • 08 Februari 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 10145 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah sebelumnya 8 pasangan selingkuh yang terjaring di empat penginapan di Tabanan, kini dalam operasi Pekat (penyakit masyarakat) jajaran Polres Tabanan berhasil menjaring 3 orang PSK (Pekerja Seks Komersil) 1 laki-laki hidung belang  dan 8 Pelajar. Para PSK dan laki-laki hidung belang itu digrebek di warung remang-remang, sementara para pelajar yang tengah pesta miras itu digrebek di sebuah kost-kostan di kawasan Dangin Carik Tabanan.

Untuk penggrebekan PSK dilakukan di kawasan warung remang-remang di terminal pesiapan pada Sabtu, (7/2) sekitar pukul 22.00 wita. Dalam penggrebekan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tabanan, Kompol I Gede Putu Dedy Ujiana didampingi para kasatnya. Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana menegaskan dalam operasi pekat dengan sasaran warung remang-remang di terminal pesiapan, anak buahnya berhasil mengamankan 3 orang PSK dan 1 pria hidung belang. “Ketiga PSK dan satu pria yang sedang mencari PSK itu kita amankan dari seputaran warung remang-remang di terminal pesiapan,” ucap Kapolres.

Mereka yang terjaring adalah AS alias Susi, 32 asal Banyuwangi, Ew alias Erna,40 asal Jember, UU alias Ummu,43 asal Jawa. Sedangkan seorang pria hidung belang yang terjaring yakni HB,24 asal Banyuwangi. Mereka kemudian diangkut ke Mapolres guna proses lebih lanjut.

Setelah menggrebek terminal pesiapan, jajaran Polres kemudian bergerak ke kawasan kost-kostan di Dangin Carik Tabanan sekitar pukul 00.30 wita, Minggu, (8/2). Hasilnya mengagetkan, petugas menemukan dan menjaring 8 pelajar yang tengah pesta miras. Kedelapan pelajar itu tiga orang diantaranya perempuan dan lima orang pria. Mereka adalah Ni Putu IN, 17 asal Pupuan, Ni Kadek IM,15 asal Dauh Peken,  Ni Putu DS,17  Selemadeg Barat. Sedangkan yang pria yakni Pande GAA, 18 dan Gede DFB, 16 keduanya asal Pupuan,  Wayan Y, 20 asal Marga, Wayan AY, 18 asal Baturiti dan Kadek PM,20 asal Penebel. “Kedelapan pelajar itu kita jaring dari kost-kostan selanjutnya kita lakukan pembinaan agar tidak mengulang perbuatannya,” tegas Kapolres AKBP Komang Suartana. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER