ISIS Rilis Video Bakar Hidup-hidup Pilot Yordania

  • 05 Februari 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 9499 Pengunjung

Amman, suaradewata.com -ISIS merilis video yang memperlihatkan pelaksanaan hukum bakar hidup-hidup pilot Yordania Letnan Moaz al-Kassasbeh. Video muncul setelah perundingan pertukaran Al-Kassasbeh dengan Sajidah al-Rishawi gagal total. Yordania setuju pertukaran, tapi ISIS harus lebih dulu memperlihatkan bukti Al-Kassasbeh masih hidup.

ISIS ternyata telah mengeksekusi Al-Kassasbeh sejak 3 Januari 2015, atau sebulan lalu. Dalam video terlihat Al-Kassasbeh mengenakan jumpsuit oranye berada di dalam 'kandang'. Aliran bahan bakar yang mengarah ke kandang itu menyala, dan polit ditelan api.

Video tidak memperlihatkan bagaimana rupa jenazah Al-Kassasbeh setelah api padam. Sejak ISIS gagal memenuhi permintaan Yordania untuk memperlihatkan Al-Kassabeh masih hidup, semua pihak yakin sang pilot itu telah lebih dulu dieksekusi. ISIS berusaha menipu Yordania, untuk mendapatkan Al-Rishawi -- pembom bunuh diri yang ditangkap dan dipenjara di Amman.

Kenji Goto, wartawan Jepang yang digorok ISIS, sebenanya sempat menyampaikan isyarat Al-Kassabeh telah tewas. Dalam pesan terakhirnya, Goto mengatakan; "Jika Al-Rishawi tidak siap untuk pertukaran di perbatasan Turki, Al-Kassasbeh akan dieksekusi."

ISIS tidak pernah berusaha menukar Al-Kassasbeh dengan Al Rishawi, tapi menggunakan Goto -- sandera Jepang terakhir -- untuk mendapatkan sang pembom. 

Yordania Bersumpah Balas Dendam

Pemerintah Yordania marah dan segera memerintahkan eksekusi mati terhadap Sajidah al-Rishawi -- wanita pembom bunuh diri yang diinginkan ISIS. "Hukuman akan dilakukan saat fajar," ujar seorang pejabat keamanan yang tak menyebut nama, Selasa (3/2).

Kemarahan dan perintah eksekusi muncul beberapa saat setelah ISIS merilis video eksekusi bakar hidup-hidup pilot Yordania Letnan Moaz al-Kassasbeh. Eksekusi itu dilakukan 3 Januari, atau sebulan lalu.

Video berdurasi 22 menit itu muncul di media sosial, Selasa (3/2). Al-Kassabeh mengenakan jumpsuit oranye dan berada di kerangkeng. Aliran bahan bakar terlihat menuju kerangkeng, dibakar, dan kerangkeng ditelan api.

Al-Kassabeh ditangkap 24 Desember 2014, setelah pilot F-16 yang diterbangkannya di atas Raqqa -- ibu kota tak resmi ISIS -- terkena rudal. Ia jatuh di sebuah danau, dan ditahan.

Sejak penangkapan itu, ISIS sama sekali tidak memberi kabar soal Al-Kassabeh. Tayangan terakhir memperlihatkan Al-Kassabeh cedera cukup serius.Tentara Yordania dikabarkan akan menuntut balas kematian Al-Kassasbeh, dengan cara lain. Sedangkan keluarga Al-Kassabeh tenggelam dalam duka. ISIS mengabaikan semua imbauan badan internasional untuk memperlakukan tawanan dengan baik. bbn/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER