Australia Promosi Perguruan Tinggi ke Tabanan
- 01 Februari 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 7300 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Sejumlah orang tua dan siswa di Tabanan diberikan informasi tentang Perguruan Tinggi (PT) di luar negeri khususnya Australia. Pihak Ben Hutchings selaku Internatinonal Relations Manager dan Ognes Ong selalu In-Country Representative dari Imagine Education Australia didampingi Naresy International Education Consultant memberikan sosialisasi terhadap sejumlah siswa dan orang tuanya di Tabanan Minggu,(1/2).
Menurut Arnantyo Naresyworo dari Naresy International Education Consultant minat siswa SMA di Tabanan melanjutkan kuliah ke Luar Negeri setiap tahunya menunjukan angka peningkatan. Tren peningkatan jumlah lulusan SMA di Tabanan melanjutkan kuliah ke luar negeri setingkat Diploma, dipengaruhi beberapa faktor. Selain karena biaya yang terjangkau, meningkatanya jumlah siswa asal Tabanan yang kuliah di luar negeri khususnya Australia karena sambil menimba ilmu siswa diberikan kebebasan bisa bekerja part time. “Kami ingin memberikan informasi kalau kuliah di luar negeri itu tidak mahal. Dan kami siap membantu para orang tua yang ingin anaknya kuliah di luar negeri,” jelasnya.
Pihaknya sejak tiga tahun lalu telah menjaring siswa-siswa SMA yang akan lulus dan berminat melanjutkan kuliah di luar negeri, khususnya Australia. “Tujuan kami memberikan informasi seperti ini untuk merubah pola pikir orang tua murid, kalau semua orang bisa sekolah di luar negeri,” jelasnya. Pihaknya siap membantu dan membimbing siswa yang berminat melanjutkan sekolah ke Australia, dan telah terbukti banyak siswa di Tabanan telah berhasil kuliah di Australia. “Sudah ada 30 siswa di Tabanan yang kami bantu kuliah di Australia,” jelasnya. Dikatakanya, biaya kuliah terendah yang dibutuhkan sebesar Rp 30 Juta untuk kuliah selama 2 tahun. “Kalau ditotal seluruhnya bisa menghabiskan sekitar Rp 65 Juta,” jelasnya. Namun banyak dari siswa yang telah kuliah di Australia, yang awalnya minim dana kini mereka malahan bisa mengirimkan uang untuk orang tuanya. “Karena mereka disana, kuliah bisa sambil bekerja,” tandasnya. Jurusan yang dibuka pun tidak jauh berbeda dengan kondisi di Bali yakni jurusan pariwisata, kecantikan, otomotif, bisnis dan lainya.ina
Komentar