Soal Tapal Batas, Warga Kalanganyar dan Cengolo Memanas

  • 29 Januari 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5387 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah sempat tenang dua warga yakni Warga Kalanganyar Kangin dan Cengolo Desa Sudimara, Tabanan kembali memanas. Hal itu dipicu, warga Kalanganyar nekat memasang nama tapal batas bertuliskan “Wates Banjar Adat Kalanganyar Kangin” padahal sebelumnya sudah disepakti tidak ada pemasangan tapal batas sebelum kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Pemasangan tapal batas itu dilakukan Rabu,(28/1) petang, namun tidak berselang lama tapal batas itupun dicopot dibawah pengawasan ketat aparat kepolisian.

Informasi yang dihimpun di TKP ulah nekat warga Kalanganyar yang pemasangan tapal batas membuat warga Cengolo dan Desa Pakraman Bedha tidak terima. Lantaran pemasangan itu dinilai bertentangan dengan keputusan paruman Desa Adat Bedha sebelumnya. Kontan saja malam itu situasi sempat panas. Bahkan puluhan warga Cengolo sudah berdatangan keperbatasan.  Beruntung aparat kepolisian sigap dan langsung turun ke TKP. Bahkan Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana malam itu langsung turun ke TKP menenangkan warga. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan perwakilan kedua belah pihak kemudian dipertemukan di Mapolsektif Tabanan.

Kapolsektif Tabanan, Kompol IB Putra seijin Kapolres Tabanan membenarkan hal itu. Akibat pemasangan tapal batas oleh warga Kalanganyar Kangin tersebut pihaknya kemudian melakukan mediasi yang dihadiri perwakilan kedua belah pihak dipimpin Kapolres Tabanan. Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Komang Suartana mengajak kedua belah pihak mengedepannya ketentuan hukum dan tetap menjaga keharmonisan antar banjar adat agar tidak ada tindak kekerasan.”Kami menghimbau semua pihak untuk menahan diri, dengan tetap menjaga keharmonisan dan menciptakan kamtibmas yang aman,” tegas Kapolres.

Dari hasil mediasi itu akhirnya disepakati tapal batas itu dicabut kembali oleh kedua belah pihak dibawah pengawasan aparat kepolisian. “Memang sempat ada ketegangan, namun semuanya aman terkendali, dan dimediasi sehingga tapal batas yang tadinya dipasang malam itu dicabut kembali,” jelas Kapolsektif Tabanan. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER