Dewan Soroti Pergeseran Pos Anggaran dan Temuan BPK

  • 15 Juli 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1617 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Masih banyaknya temuan BPK dan adanya pergesaran realisasi pos anggaran menjadi sorotan dewan dalam rapat Paripurna di DPRD Tabanan, Selasa, (15/7). Dalam laporan badan anggaran DPRD Tabanan yang dibacakan Sekretaris dewan I Gede Susila menuding masih lemahnya perencanaan yang dilakukan eksekutif dalam membuat program.

Dewan juga menyoroti sejumlah penekanan terkait adanya temuan BPK RI seperti sistem pengendalian intern BRSUD Tabanan akibat lemahnya SDM. Eksekutif diminta segera mencari langkah konkrit menuntaskan persolan tersebut.

Berbagai permasalahan di lapangan tersebut dinilai akibat kurang matangnya  perencanaan, sehingga berdampak pada pergeseran anggaran  maupun gejolak di masyarakat. “Kami meminta agar eksekutif melakukan langkah progresif untuk menindaklanjuti temuan BPK,” pintanya.

Sementara terkait laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 diungkapkan pendapatan Rp 1,253 miliar lebih dan belanja Rp 1,198 miliar lebih sehingga surplus Rp 54 miliar lebih. Sementara dari segi pembiayaan, penerimaan sebesar Rp 43 miliar lebih, pengeluaran Rp. 5 miliar lebih sehingga Surplus Rp 38 miliar lebih. Sedangkan Rancangan APBD perubahan tahun anggaran 2014 Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1,321 milyar lebih, belanja daerah Rp. 1,408 milyar lebih sehingga deficit Rp. 87 milyar lebih. Sementara pembiayaan neto Rp. 87 milyar lebih yang berasal dari, penerimaan sebesar Rp. 92 milyar lebih dan pengeluaran Rp. 5 miliar lebih.

Dipihak lain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan yang diambil baik menyangkut penyusunan regulasi untuk penyempurnaan tata kelola keuangan serta penataan aset maupun system pengendalian Internal Pemerintah yang secara keseluruh dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam pengelolaan keuangan Daerah. “Kami menyadari selama ini masih terdapat kesenjangan antara kemampuan keuangan dengan kebutuhan kegiatan yang menjadi usulan dan harapan semua pihak. Atas dasar itulah kami sangat berkepentingan untuk tetap mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama demi suksesnya pelaksanaan program 2014,”ujarnya. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER