Jangan Risaukan Travel Warning Indonesia Aman Terkendali

  • 22 Januari 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 6862 Pengunjung

Opini, suaradewata.com- Peringatan perjalanan (Travel warning) yang dilakukan beberapa negara kepada warga negaranya di negara yang dikunjungi yang rentang ancaman keamanan nampaknya sudah sampai keindonesia, sebagaimana yang dilakukan dua negara Amerika Serikat dan Australia, peringatan perjalanan itu  dikeluarkan Pemerintah paman sam dan negeri kangguru terhadap warganya yang bepergian ke Jawa Timur.

Dalam peringatan itu berasumsikan kehawatiran dan ketakutan keamanan warga negaranya dari aksi gerakan terorisme dan grakan ISIS statemen ini berawal dari adanya indikasi beberapa anggota isis dari jawa timur, dan kasus terorisme juga didapat di Jatim, selain itu kehawatiran mereka yaitukeamanan terhadap, hotel, bank, dan aset  yang berhubungan dengan negara paman sam tersebut, peningkatan kewaspadaan di Surabaya terkait dengan adanya beberapa simpatisan ISIS yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur.

Di Surabaya terdapat banyak simbol asing yang biasanya dijadikan sasaran teror, selanjutnya Pada Desember lalu, sebanyak 12 warga Indonesia ditangkap di Malaysia karena ingin bergabung dengan ISIS di Suriah. Ke-12 warga tersebut berasal dari Jawa Timur. Mereka kini telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.  Negara tersebut beranggapan kegagalan mereka ke Suriah bisa jadi dilampiaskan di Indonesia dalam bentuk aksi teror, ditambah lagi isu media alim Mubarok At Tamimi, pengikut ISIS asal Malang, Jawa Timur, yang muncul dalam video ISIS. Dalam video tersebut, At Tamimi mengancam menyerang Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Densus 88, dan Banser. , Pasalnya surabaya adalah transit wisatawan asing yang juga hendak ke wilayah bali.  ancaman travel warning di Bali lebih beralasan sebagai kawasan wisata yang banyak dikunjungi turis Australia dan Amerika. Teror di kawasan pariwisata akan memiliki bobot pemberitaan lebih, Kehawatiran ini mengindikasikan dua negara  tersebut mengeluarkan Travel Warning.

Berdasarkan info di media  Koran Jakarta bahawa Presiden  Joko Widodo (Jokowi) merespons santai peringatan kunjungan atau travel warning terhadap warga Amerika Serikat dan Australia dari pemerintahnya masing-masing.bahwa presiden tidak mnendapatkan informasi apa-apa soal keamanan. Artinya, jatim aman- aman saja. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman menjamin Indonesia dalam status aman dan tidak ada ancaman keamanan. Kapolri sudah menjamin bahwa Surabaya aman, Indonesia aman, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran siapa pun yang masuk ke Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwasanya kondisi Jawa Timur dan kondisi Indonesia pada umumnya aman terkendali. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran bagi para penduduk, ataupun pengunjung, yang datang dan tinggal di Jawa timur.

Dengan pernyataan yang dilontarkan kepala pemerintahan dan kepala keamanan bangsa indonesia sudah memberi kejelasan bahwa Bangsa dalam kondisi aman terkendali, layang peringatan yang disampaikan kedua negara tersebut merupakan layang yang bersifat memberikan antisipasi agar lebih berhati-hati, bukan peringatan yang justru menciptakan kekhawatiran dan ketakutan bagi wisatawan lokal ataupun asing dan juga masyarakat Jatim terhadap ancaman teror, sesuai dengan kondisi dan situasi yang telah dijaga dan dilihat bahwa daerah Jatim memang benar-benar aman, hal tersebut terbukti aktivitas dan kondisi pariwisata wilayah jatim dan Bali dalam kondisi seperti biasanya.dengan demikian tidak perlu adanya kekhawatiran dan juga keresahan terhadap kondisi Jatim dan juga surat peringatan perjalanan tersebut.

Peringatan perjalanan merupakan saran untuk kewaspadaan dalam perjalanan, peringatan tersebut merupakan surat yang tidak perlu di khawatirkan sebab sesuai Presiden dan Kapolri sendiri yang menyatakan keamaan untuk wilayah Jatim khususnya dan indonesia pada umumnya, sehingga kehawatiran tentang teroris, ISIS, dan ancaman lainnya hanya sebuah isu yang tidak perlu dipertanyakan, informasi dan intrupsi dari kepala pemerintahan dan keamanan dapat dijadikan bukti bahwa kondisi Jawa Timur aman dan baik-baik saja, tentunya pihak aparatur keamanan indonesia akan tetap menjaga dengan utuh setiap warga negara indonesia tanpa terkecuali.

Nurqolis Mahdianto, penulis adalah Pemuda Ansor Bengkulu selatan

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER