Jelang Konggres, Kaukus Demokrat Bali Tolak SBY
Senin, 05 Januari 2015
00:00 WITA
Denpasar
6242 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Menjelang konggres III Partai Demokrat yang akan digelar di Bali, suhu politik di tubuh partai demokrat mulai memanas. Para kader demokrat yang mengatasnamakan Kaukus Demokrat Bali menolak mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa bhakti 2015-2019.
Penolakan tersebut lantaran mereka merasa selama ini merasa tidak pernah dilibatkan dalam mengambil keputusan yang mengatasnamakan Partai Demokrat Bali untuk mendukung SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2015-2019. “Karena tidak merasa dilibatkan makanya kami menolak keputusan sepihak tanpa mekanisme kolektif kolegial yang sah, yang dilakukan segelintir oknum elit Partai Demokrat Bali," ujar Ketua Kaukus Demokrat Bali I Wayan Wijana didampingi Sekretaris Kaukus Nyoman Agung Sariawan, di Renon, Senin (5/1)
Menurut Wijana Kaukus Demokrat Bali juga menolak rekayasa dukungan dan tanda-tangan bermeterai yang dilakukan di seluruh Indonesia karena dinilai merusak citra Partai Demokrat yang demokratis. Kaukus juga menolak ide memajukan jadwal kongres menjadi Februari 2015 dari jadwal sebelumnya Mei 2015.
Dalam pernyataan sikapnya, Kaukus Demokrat Bali juga mendukung Gede Pasek Suardika muncul sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum Partai Demokrat.
"Kami sebagai kader dan pengurus Partai Demokrat Bali merasa bangga ada putra Bali yang muncul sebagai salah satu kandidat. Untuk itu kami meminta Ketua DPD Partai Demokrat Bali dan Ketua DPC seluruh Bali membatalkan dukungan sepihak kepada SBY sebagai ketua umum, dan menuntut dilakukannya rakerda dan rakercab untuk memutuskan nama calon ketua umum sehingga tidak dimonopoli keinginan segelintir elit Parta Demokrat Bali saja," ujar Wijana.
Dalam kongres mendatang, Kaukus Demokrat Bali berharap ada kader-kader baru yang muncul untuk berkompetisi secara terbuka. "Sudah saatnya SBY lebih berkonsentrasi pada aktivitas di dunia internasional, tidak lagi turun, ikut berebut posisi Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Nyoman Agung. bbn/gin
Komentar