Sehari, Komisi II Sidak 5 Titik

  • 03 Desember 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1714 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Komisi II DPRD Tabanan tidak mau hanya menerima laporan terkait perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tabanan. Dalam sehari komisi II langsung menggeber dengan melakukan sidak di 5 titik yakni terkait perbaikan jalan dan trotoar sekaligus pembongkaran taman Sri Widari yang belakangan menjadi polemic.

Ketua Komisi II, Putu Eka Putra Nurcahyadi yang memimpin sidak langsung menggandeng mitra kerjanya yakni Dinas PU untuk diajak turun langsung selama searian yakni dari pukul 10.00 wita hingga pukul 16.00 wita, Selasa, (2/12).

Sidak pertama dilakukan pegerjaan hotmik jalan di Denbantas – Tunjuk sepanjang 2 Km. Dalam sidak tersebut para anggota dewan melihat secara langsung Hotmix yang  dikerjakan oleh CV. Wulan Jaya  dengan nilai kontrak 1.999.583.000 yang dikerjakan mulai 25 September dan akan berakhir pada 8 Desember mendatang. “Proyek ini sudah hampir rampung 85%, dan kami yakin pada waktunya akan selesai karena saat ini tinggal merapikan saja,” ucap Kepala Dinas PU, IGN Anom Anthara yang menampingi komisi II kemarin. Dalam sidak tersebut salah satu anggota Dewan dari Fraksi Golkar, Made Asta Dharma dan Nyoman Suadiana dari Fraksi PDIP kemudian mengusulkan kepada Dinas PU guna memperbaiki got karena mereka melihat langsung beberapa got terkesan kumuh dan tidak terurus. “Mohon got ini segera dicarikan solusi agar tidak kumuh dan mengenang begini, karena akan cepat merusak struktur jalan,” ucap Asta Dharma dan Suadiana yang diiyakan Kadis PU. Selanjutnya rombongan, melanjutkan sidak ke jalan Hotmik di Banjar Beng, Marga. Ditempat ini mereka melihat proyek hotmix  yang menghubungkan kecamatan Marga dan jalan Provinsi di Sembung Badung. Menurut Kadis PU, proyek Hotmix tersebut hanya sepanjang 600 meter. “Kalau ruas jalanya sepanjang 7.2, namu yang rusak hanya 600 meter dan saat ini sudah seselai di Hotmix,” jelasnya. Begitu juga saat rombongan menyidak titik ketiga yakni Hotmix di jalan Kaba-kaba, Kediri menuju Munggu, Badung. Proyek sepanjang 3 km itu juga sudah rampung dihotmix. “Total panjang jalan ini 8 km, namun 5 km sudah dierjakan pada 2013, dan pada tahun ini kita hanya mengerjakan 3 km, dan sudah rampung,” jelas Anon Anthara. Sidak terakhir komisi II kemarin adalah meninjau pembuatan trotoar di areal tanah lot sepanjang 199 meter. Ditanah lot rombongan komisi II dan Kadis PU diterima langsung oleh Manajer Operasional Tanah Lot, Ketut Toyo Adnyana. Selain melihat proyek trotoar, rombongan juga mengecek pembangunan kantor manajemen Tanah Lot di areal tersebut.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER