Antisipasi Teroris, Kawasan Kuta dan Legian Dijaga Ketat

  • 23 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2949 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Ratusan aparat dari Brimob Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta dan dibantu dari TNI tampak menjaga ketat setiap sudut kawasan Kuta dan Legian pada Jumat (22/01).

Bahkan aparat kepolisian dan TNI menduduki setiap sudut destinasi terbaik dunia tersebut. Personil kepolisian hampir ada di setiap jarak 20 sampai 30 meter. Mereka dilengkapi dengan senjata lengkap baik pistol maupun senjata laras panjang. Banyak anggota malah dilengkapi dengan rompi anti peluru. Mereka bersiaga di setiap sudut. Beberapa kendaraan patroli baik mobil, motor tampak memenuhi Kuta dan Legian.

Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara menjelaskan, untuk di sepanjang Jl Pantai Kuta saja ada sekitar 81 petugas yang jaga. Belum lagi ditambah dengan aparat dari pecalang setempat, dari security internal. Ada lagi aparat yang tidak menggunakan seragam.

"Kita memantau secara ketat setiap pergerakan orang, kendaraan barang. Beberapa hotel, diskotik, termasuk Starbuck juga mendapat perhatian serius dari petugas," katanya di Kuta, Jumat (22/1). Ia menjelaskan, Kuta dan Legian memang terus diperketat pengamanannya karena diketahui salah satu sasaran teroris adalah orang asing.

"Kita tahu bahwa Bali itu banyak orang asingnya. Dan juga menjadi salah satu target utama. Jadi target itu bukan karena Bali-nya tetapi orang asingnya," ujarnya.

Pantauan di lapangan, terlihat aparat Brimob dengan seragam lengkap terus memelototi Kuta dan Legian. Ruas jalan Kartika Plaza, mall, hotel, restoran, dipenuhi petugas bersenjata lengkap. Di ruas Jl Pantai Kuta, aparat menggunakan rompi anti peluru dengan sikap siap tembak. Hal yang sama juga terjadi di ruas. Jl Legian hingga Monumen Bom Bali I.

Banyaknya aparat kepolisian yang menjaga kawasan pariwisata itu rupanya membuat wisatawan merasa aman dan nyaman. Seperti yang disampaikan oleh Lindsey wanita asal Australia.

"Kalau teroris itu dimana-mana ada. Tetapi kalau kita selalu waspada, disiplin kita tidak perlu takut. Ini contohnya di Bali ini, banyak polisi berjaga karena Bali juga menjadi target," katanya.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER