Tak Bisa Kendalikan Emosi Akhirnya Berurusan Dengan Polisi

  • 18 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1968 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Gara-gara tidak tahan menahan emosi lantaran terus disindir oleh tetangga, I Made Wirya,60, salah seorang warga Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana nekat melempar rumah I Nyoman Gunung,66. Sehingga, akibat perbuatannya tersebut terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Dari informasi, senin (18/1) prilaku nekat pelaku ini, sebenarnya berawal dari luka lama. lantaran sebelumnya pada setahun lalu sempat terjadi ketegangan antara korban dan pelaku. Namun hal tersebut bisa di selesaikan di desa. Namun, minggu (17/1) ketegangan kedua warga yang tinggal bersebelahan ini kembali meledak. Berawal dari pelaku yang tersinggung akibatv terus di sindir oleh korban. Sehingga pelaku gelap mata dan melempar rumah dengan sebuah batu hingga dibagian jendela rusak dan kacanya pecah. Karena tidak terima rumahnya dilempar sehingga, hal ini dialporkan ke Polsek Pekutatan dan pelaku akhirnya diamankan.

Kapolsek Pekutatan, Kompol Putu Ngurah Riasa saat dikomfirmasi senin (18/1) membenarkan pihaknya mengamankan pelaku pelemparan rumah. Akibat peristiwa tersebut, rumah korban mengalami kerusakan pada bagian jendela sehingga kacanya pecah. “Pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti berupa satu buah batu dan kita jerat dengan pasal 407 KUHP,” tegasnya dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER